Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penusukan Wiranto Settingan? Karni Ilyas Presenter ILC TVOne Sayangkan Pihak RSPAD Tak Hadir

Musibah menimpa Menko Polhukam Wiranto beberapa waktu lalu. Dirinya ditusuk Abu Rara usai menghadiri acara di Pandeglang hingga berakhir di Rumah S

Editor: Rasni
Tribunnews
Penusukan Wiranto Settingan? Karni Ilyas Presenter ILC TVOne Sayangkan Pihak RSPAD Tak Hadir 

5. Isu pisau

6. Isu luka

7. Isu settingan atau rekayasa

7 isu yang berkembang terkait penusukan Wiranto
7 isu yang berkembang terkait penusukan Wiranto (Live ILC tvOne via vidio.com)

Bejat & Memilukan, Ayah Kandung Perkosa Putrinya Berkali-kali, Terungkap Usai Anak Lelakinya Mencuri

Najwa Shihab Ungkap Saksi yang Dibawa Arteria Dahlan ke Mata Najwa, Komen Menohok Laode M Syarif

Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target

"Kenapa sampai terjadi perpecahan ini? Karena masyarakat itu di netizen itu menunggu," ujar Rustika.

"Pertama, yang membuat mereka curiga adalah soal kaus putih bersih yang tidak keluar (darah)."

"Kedua soal baju batik, ketiga kenapa tidak ada satupun respons dari dokter yang bersangkutan."

"Biasanya kalau ada seseorang sakit itu kan pasti figur yang sakit figur besar kan, dokter yang bicara, nah selama ini kok belum ada dalam 3 hari terakhir."

"Maka sebenarnya kalau kita di data itu terlihat Bang Karni, bahwa ada perubahan antara reaksi netizen pada saat kejadian dan 2 hari setelah kejadian," tambahnya.

Menurut Rustika, saat kejadian, ada 58, 4 persen masyarakat di-drive oleh isu-isu yang berkembang di media.

Kemudian ada 15,58 persen yang simpati kepada Wiranto, dan mempertanyakan soal kehati-hatian setelah insiden penusukan.

Lalu ada 18,8 persen yang mempertanyakan apakah kasus penusukan Wiranto adalah fakta.

"Karena ada ruang kosong yang tidak clear oleh netizen, maka 2 hari kemudian isunya berubah," lanjut Rustika.

"Di mana mereka yang mempertanyakan berubah naik menjadi 44,03 persen, sementara mereka yang netral turun jadi 29,1 persen."

"Sementara mereka yang meyakinkan bahwa ini bukan rekayasa, ini itu nyata, itu ada sebesar 26,8 persen."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved