Penusukan Wiranto Settingan? Karni Ilyas Presenter ILC TVOne Sayangkan Pihak RSPAD Tak Hadir
Musibah menimpa Menko Polhukam Wiranto beberapa waktu lalu. Dirinya ditusuk Abu Rara usai menghadiri acara di Pandeglang hingga berakhir di Rumah S
"Ada juga yang meyakinkan bahwa apakah ini rekayasa," ungkap Rustika.
Direktur Komunikasi Indonesia Indikator itu kemudian menjelaskan penelitiannya di media sosial Twitter mengenai fenomena ini.
"Ada beberapa catatan terkait dengan Twitter," ucap Rustika.
"Pertama adalah konteks Twitter itu berbeda dengan media online."
Bejat & Memilukan, Ayah Kandung Perkosa Putrinya Berkali-kali, Terungkap Usai Anak Lelakinya Mencuri
Najwa Shihab Ungkap Saksi yang Dibawa Arteria Dahlan ke Mata Najwa, Komen Menohok Laode M Syarif
Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
"Media online dia lebih 'presisi' ketika bicara soal Wiranto, bicara soal Twitter dan Facebook, dia memiliki karakter yang berbeda."
"Berbicara soal Twitter, residu soal pilpres itu masih terasa, kemudian ketiga, berbicara soal Twitter 82 persen yang merespons Pak Wiranto adalah kaum milenial."
"Jadi persepsi mereka tentang Pak Wiranto juga sangat ditentukan oleh apa yang mereka dengar dan apa yang mereka baca selama ini," sambungnya.
Rustika kemudian membeberkan alasan mengapa insiden penusuka Wiranto ramai dibicarakan.
"Karena ada 7 isu besar yang menjadi perdebatan di kalangan netizen," ucap Rustika.
Ketujuh isu tersebut di antaranya adalah:
1. Isu radikalisme
2. Isu doa kesembuhan
3. Isu pencopotan Dandim
4. Isu Wiranto dikaitkan dengan politik (KPK, Papua, Gempa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/penusukan-wiranto-settingan-karni-ilyas-presenter-ilc-tvone-sayangkan-pihak-rspad-tak-hadir.jpg)