Parangi Saudara Kandungnya Hingga Tewas, Warga Cinennung Bone Dibawa ke RS Dadi
Pelaku membunuh korban yang tak lain kakak kandungnya sendiri, di rumah korban Dusun Jawi-jawi, Desa Cinennung
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, CINA - Warga Desa Cinennung, Kecamatan Cina, Bone, Muh Syahril alias Tang Bin Talibe (47), pelaku pembunuhan terhadap Nurdin alias Lampa Bin Talibe (55), diduga alami gangguan jiwa.
Pelaku membunuh korban yang tak lain kakak kandungnya sendiri, di rumah korban Dusun Jawi-jawi, Desa Cinennung, Selasa (15/10/2019) lalu.
Pihak kepolisian telah membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Dadi di Kota Makassar, Rabu (16/10/2019).
Baca: Viral Video Panas Pramugari Cantik di Toilet Durasi 6 Detik di WhatsApp (WA)
Kapolsek Kecamatan Cina, Iptu Rahim menuturkan pelaku dibawa ke RS Jiwa Makassar lantaran terus memberontak di tahanan Mapolsek Cina.
"Pelaku terus memberontak di tahanan, kita sudah bawa pelaku ke RS Jiwa Makassar," kata Iptu Rahim kepada tribunbone.com, Rabu (16/10/2019).
Baca: Ahli Tarot Bongkar Rumah Tangga Raffi Ahmad Nagita Hanya Mesra di Layar Kaca: Saya Lihat Sendiri
Rahim menjelaskan berdasarkan informasi keluarganya pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
"Keluarganya menyebut lima tahun yang lalu memang sempat dirawat di RS Dadi Makassar," kata Rahim
Diketahui, pelaku membacok kakaknya saat tertidur pulas.
Baca: Luwu Timur Butuh Pabrik Beras
Korban menderita tiga luka tebasan dan satu tusukan di bagian tubuhnya.
Nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal ketika perjalanan menuju ke RSUD Tenriawaru Bone.
Baca: Karena Alasan Kerja & Sibuk Nassar Tak Pernah Temui Anak, Muzdalifah Pamer Kemesraan Fadel & Anak
Warga Cina Bone Parangi Saudara Kandungnya Hingga Tewas
Warga Desa Cinennung, Kecamatan Cina, Bone digegerkan dengan aksi pembunuhan Muh Syahril Alias Tang bin Talibe (47).
Ia membunuh kakak kandungnya yang bernama Nurdin Alias Lampa Bin Talibe (55) di Dusun Jawi-jawi, Desa Cinennung, Selasa (15/10/2019) dini hari kemarin.
PSM Vs Arema FC, Anggota DPRD Luwu Timur: Harus Tiga Poin
Jabat Ketua DPRD Majene, Salmawati Garansi Ruang Kerjanya Terbuka untuk Masyarakat
Dulu Dipopulerkan Maruf Amin, Tol Langit Palapa Ring Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi
Rocky Gerung: Meja Makan yang Disiapkan oleh Cebong Dapatnya oleh Kampret, Mereka Dapat Tulang
Hadiri Wisuda Politeknik Bosowa, Iqbal Suhaeb Pesan Alumni Punya Ilmu dan Skill
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Cina Iptu Rahim mengatakan bahwa bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
" Pelaku diketahui mengalami gangguan kejiawaan," kata Kapolsek Cina Iptu Rahim kepada tribunbone.com, Rabu (16/10/2019).
Rahim menjelaskan berdasarkan informasi keluarganya pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
" Saat diperiksa pihak kepolisian pelaku selalu memberontak, dan dari keluarganya menyebut lima tahun yang lalu sempat dirawat di RS Dadi Makassar," kata Rahim.

Pelaku menghabisi nyawa saudaranya saat saat sedang tertidur pulas.
Korban menderita tiga luka tebasan dan satu tusukan di tubuhnya.
Nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal saat dalam perjalanan menuju ke RSUD Tenriawaru Bone.
(TribunBone.com).
Polisi Sebut Pelaku Penebas Kakek Takalar Alami Gangguan Jiwa
Pelaku tindak pidana penganiayaan terhadap seorang kakek di Takalar diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pelaku penganiayaan ini dilaporkan bernama Santa Daeng Sikki (45), warga Dusun Bontorannu, Desa Massamaturu, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
"Pelaku ada riwayat gangguan jiwa," ujar Kaur Humas Polres Takalar Bripka Mustamin, Senin (14/10/2019).
Sebelum Meninggal Dunia, Komisioner KPU Palopo Sempat Rasakan Sakit di Dada Selama 3 Hari
Diduga Akibat Nyinyir di Medsos, Jukir di Jl Sultan Alauddin Makassar Tewas Dibusur
Anggota KPU Palopo Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Dokter
Pelaku penganiayaan kini telah diamankan di Polres Takalar, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sekedar diketahui, Santa Daeng Sikki (45) dilaporkan menebas leher seorang lansia bernama Mangimbang Daeng Nakku (65).
Kejadian nahas ini dilaporkan terjadi di Dusun Bontosunggu Desa Pa'rappunganta Kecamatan Polut Kabupaten Takalar.
Ingin Mendahului Kendaraan Lain, Pengemudi Pick Up Tewas di Lalampanua Majene
Usai Doakan Istri yang Ulang Tahun, Suami Mutilasi dan Bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban
Resmi Suami Istri Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa
Mangimbang Daeng Nakku ditebas sekitar pukul 08:15 Wita, Senin (14/10/2019) pagi.
Akibat tebasan parang tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Bripka Mustamin melanjutkan, korban awalnya sedang berada di bawah kolong rumah panggung tetangganya, Kamasia Dg Lu'mu (70).
"Kemudian tiba-tiba pelaku datang dan langsung menebas leher bagian belakang korban," beber Bripka Mustamin.
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: