KPU Maros Keciprat Anggaran Pilkada Rp 31,1 M, Bawaslu Malah Belum Tandatangani NPHD
KPU Maros Keciprat Anggaran Pilkada Rp 31,1 M, Bawaslu Malah Belum Tandatangani NPHD
Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
"Total anggaran yang diberikan sebesar Rp 31,1 miliar. Tahun ini akan diberikan lebih awal Rp 1,5 miliar, untuk pelaksanaan Pilkada Maros," kata Samsu Rizal, saat ditemui tribun-maros.com, usai penandatanganan NPHD.
Samsu Rizal menambahkan, sebelumnya KPU Maros mengusulkan anggaran Pilkada Maros sebesar Rp 34 miliar.
Namun kata dia, setelah melalui tahap rasionalisasi, anggaran yang disepakati sebesar Rp 31,1 miliar.
"Pada prinsipnya kehati-hatian menggunakan anggaran, sehingga kami beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak Pemkab Maros," ujarnya.
Samsu Rizal menambahkan, anggaran sebesar Rp 31,1 miliar tersebut, telah cukup untuk pelaksanaan Pilkada Maros.
"InsyaAllah cukup. Anggaran itu bukan besar atau kecilnya, yang jelas mencukupi untuk membiayai seluruh tahapan Pilkada Maros ke depan," tuturnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Maros akan dihelat pada September tahun depan.
Pilkada dihelat, seiring bakal berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wabup Maros, Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang.
Sejumlah figur yang mencuat bakal bertarung di Pilkada Maros, seperti Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Ilham Nadjamuddin (birokrat), Suhartina Bohari (politisi), Devo Khaddafi (birokrat), dan balon lainnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: