Sudah 5 Bulan Warga Desa Tangkoro Pitumpanua Wajo-Sidrap Menderita Lewati Jembatan Putus
Tak ada tanda-tanda bakalan diperbaiki. Lantaran merupakan objek vital, masyarakat cuma melakukan swadaya dengan membuatkan jembatan darurat dari bata
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Lima bulan lebih jembatan penghubung Kabupaten Wajo ke Kabupaten Sidrap putus di Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Tak ada tanda-tanda diperbaiki. Lantaran merupakan objek vital, masyarakat cuma melakukan swadaya dengan membuatkan jembatan darurat dari batang kelapa.
RAMALAN ZODIAK RABU 16 Oktober 2019: Leo Letih, Taurus Ada Kejutan & Pisces Sensitif
Warga Saruran Enrekang Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
LINK Link Live Streaming TV Online Indonesia vs Vietnam, Live TVRI , Akses di Sini via HP
Ditulis Sejak 2014, Inilah Deretan Cuitan Wanda Hamidah yang Benar Terjadi hingga Disebut Peramal
Kapolda Sulsel Larang Demo Jelang Pelantikan Jokowi, Dekan Fisip Unibos: Bisa Jadi Boomerang
Sejak putus lantaran air bah dan longsor dari hulu akhir April 2019 lalu, sudah 3 kali dilakukan penumpukan batang kelapa.
" Sejak putus, sudah tiga kali dikasi batang kelapa di situ, istilahnya dipatoppoki' atasnya saja, karena tambah lebar longsornya," kata salah satu tokoh masyarakat di Desa Tangkoro, Ardi kepada Tribun Timur, Selasa (15/10/2019).
Ardi, yang juga merupakan Ketua BPD Tangkoro menyebutkan, perbaikan jembatan tersebut sudah lama dijanjikan oleh pemerintah, tapi tanpa realisasi.
"Kita cuma dijanji terus ini akan diperbaiki, tapi tidak tahu kapan," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Kontruksi, dan Penataan Ruang Kabupaten Wajo, Andi Abdul Muharis menyebutkan, untuk pengerjaan jembatan tersebut, pihaknya telah mengusulkan anggaran ke Bupati Wajo.
Bahkan, pengajuan anggaran perbaikan jembatan tersebut telah dilakukan sejak Mei 2019 lalu.

"Kami sudah menyurat ke Pak Bupati terkait penanganannya yang rencana menggunakan anggaran bencana dan Pak Bupati sudah disposisi ke Bagian Keuangan, kami tunggu hasil dari keuangan," katanya.
Diketahui, Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Kontruksi, dan Penataan Ruang Kabupaten Wajo mengajukam anggaran perbaikan sebesar Rp 100.000.000. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: