BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Subuh-Subuh, Warga Jawi-jawie Bone Ini Parangi Kakak Kandung Hingga Tewas
BREAKING NEWS: Subuh-Subuh, Warga Cina Bone Ini Parangi Kakak Kandung Hingga Tewas
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Suryana Anas
BREAKING NEWS: Subuh-Subuh, Warga Cina Bone Ini Parangi Kakak Kandung Hingga Tewas
TRIBUNBONE.COM, CINA- Warga Dusun Jawi-jawie, Desa Cinennung, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone Muh Syahril Alias Tang Bin Talibe (47) tega membunuh Nurdin Alias Lampa Bin Talibe (55).
Kejadian nahas itu di rumah korban di Dusun Jawi-jawi, Selasa (15/10/2019) sekira pukul 02.00 Wita.
Ia menghabisi korban yang masih kakak kandungnya sendiri dengan menggunakan senjata tajam jenis Parang.
Informasi yang dihimpun, saat korban hendak tertidur, pelaku datang tiba-tiba ke rumah korban tanpa ada permasalahan sebelumnya.
Baca: Karni Ilyas Posting Topik ILC TV One Misteri Penusukan Wiranto, Netizen: Kok Misteri? Rocky G Hadir?
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bank BTN Cari Karyawan Baru, Lulusan S1, Cek Syarat & Daftar Online di Sini!
Baca: Curhat Ina Yuniarti soal Perlakuan Buruk dari Sesama Pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
Kemudian menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Meski sempat berusaha menghindar.
Namun upaya korban tak menuai hasil hingga dirinya menderita tiga luka tebasan dan satu tusukan.
Alhasil, korban menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju ke RSUD Tenriawaru Bone.
Kasubag Humas Polres Bone Kompol Daniel yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebutkan pasca kejadian pelaku langsung diringkus tanpa perlawanan.
“Masih didalami apa penyebab sehingga pelaku melakukan aksi seperti itu,” tegasnya.
Kini, pelaku diamankan di Mapolsek Cina, Jl Poros Bone - Sinjai, Kecamatan Cina.
Diduga Gara-gara Berebut Air, Warga Desa Bijawang Bulukumba Diparangi
Ambo Sakka, warga Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, dilarikan ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Jumat (30/8/2019) malam.
Ia dibawa langsung oleh adik kandungnya sendiri, menggunakan motor ojek gabah.
Ambo Sakka mengalami luka parah di bagian kepalanya, akibat terkena sabetan parang.
Dari informasi yang beredar, Ambo Sakka melakukan perkelahian dengan seorang warga bernama Take.
Perkelahian tersebut, akibat perebutan air untuk lahan persawahan.
Pasalnya, beberapa lahan persawahan di desa yang tak jauh dari Kota Bulukumba itu, mengalami kekeringan.
Kepala Desa Bijawang Elli Syahruni, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut informasi Elli Syahruni, perkelahian warga tersebut terjadi di Dusun Campa Garigi.
"Dari informasi kepala dusun setempat, katanya masalah air. Cuman saya tidak tahu pasti kronologisnya," kata Elli Syahruni.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kasus ini sementara ditangani oleh pihaknya.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, kejadian ini berawal dari adanya perselisihan antara korban dan pelaku.
Yakni Ambo Sakka mendatangi Take dengan membawa sebilah badik dan mengancam untuk menyerang pelaku.
Dan pada saat itu, pelaku sedang memegang sebilah parang dan langsung mengayunkan ke badan korban.
"Pelakunya sudah diamankan tadi subuh oleh Resmob," jelas AKP Bery Juana Putra.
Kakek di Takalar Tewas Ditebas Parang
Seorang kakek (65) dilaporkan menjadi korban penganiayaan di Kabupaten Takalar.
Kakek itu bernama Mangimbang Daeng Nakku.
Kejadian nahas ini dilaporkan terjadi di Dusun Bontosunggu, Desa Pa'rappunganta, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
Fakta Sebenarnya Lapak Jual Beli Ketombe Viral di Media Sosial, Dibanderol Rp 65 Ribu Per KG
Ical, IAS, dan CT Bertemu JK di Jakarta
3 Istri TNI Jadi Sorotan hingga Jabatan Suami Jadi Tumbal, Bandingkan dengan Bella Saphira
Mangimbang Daeng Nakku ditebas sekitar pukul 08:15 Wita, Senin (14/10/2019) pagi.
Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta, membenarkan kejadian ini.
Pelaku penganiayaan ini dilaporkan bernama Santa Dg Sikki (45), warga Dusun Bontorannu, Desa Massamaturu, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
Sementara itu Kaur Humas Polres Takalar Bripka Mustamin menuturkan, korban awalnya sedang berada di bawah kolong rumah panggung tetangganya, Kamasia Dg Lu'mu (70).
"Kemudian tiba-tiba pelaku datang dan langsung menebas leher bagian belakang korban," beber Bripka Mustamin.
Akibat tebasan tersebut, korban meninggal dunia seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa motif penganiayaan berujung meninggal dunia ini.
Sejauh ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Takalar, Kecamatan Pattallassang. (TribunBone.com)
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/warga-dusun-jawi-jawie-desa-cinennung-kecamatan-cina.jpg)