ILC TV One
Karni Ilyas Posting Topik ILC TV One Misteri Penusukan Wiranto, Netizen: Kok Misteri? Rocky G Hadir?
Karni Ilyas Posting Topik ILC TV One Misteri Penusukan Wiranto, Netizen: Kok Misteri? Rocky G Hadir?
TRIBUN-TIMUR.COM - Talkshow ILC TV One yang dipandu jurnalis kawakan Karni Ilyas kembali akan menyapa pemirsa setianya Selasa (15/10/2019) malam ini.
Presiden ILC TV One Karni Ilyas memilih Topik terkait musibah yang dialami Jenderal Purn TNI Wiranto.
Musibah Menkopolhukam Wiranto menjadi perhatian netizen sepekan terakhir. Ada netizen yang penasaran dan menuding musibah itu rekayasa.
Salah satunya anak Amien Rais, Hanum Rais.
Hanum Rais Putri Amien Rais Langsung Kena Akibatnya, Ngetwit Sebut Kasus Wiranto Settingan Demi Uang
ADA APA? Relawan Jokowi Cabut Laporan Kepolisian Atas Hanum Rais soal Cuitan Penusukan Wiranto
Karni Ilyas Posting Topik ILC TV One Misteri Penusukan Wiranto, Netizen: Kok Misteri? Rocky G Hadir?
Presiden ILC Karni Ilyas memposting topik ILC TV One terbaru tentang 'Misteri Penusuk Wiranto', Rocky Gerung hadir?
ILC tayang di TV One, Selasa (14/10/2019), tema yang diangkat yakni soal penusukan Wiranto.
Di kolom komentar ada juga netizen yang menanyakan mengapa menggunakan kata 'misteri'.
Sebelumnya Rocky Gerung juga mengomentari penusukan Wiranto.
Dosen yang juga bintang ILC TV One, Rocky Gerung menyebut kepala negara, dalam hal ini Presiden Jokowi gagal dalam memberikan rasa aman untuk warganya dalam kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto.
Kritik Rocky Gerung yang kerap tampil di ILC TV One ini disuarakan melalui akn Twitter milik Rocky Gerung @rockygerung.
Dalam cuitan lainnya, ia menyebut Indonesia sedang dalam keadaan buruk.
"Negeri sedang memburuk. Ngamuk di medsos, ngamuk di studio. Kekerasan di sana-sini. Artinya: Kepala negara, gagal mengakrabkan warga negara. Harus jujur menerima fakta itu. Salam," tulisnya.
Di luar itu Rocky Gerung juga meminta aparat fokus untuk mengusut kasus ini.
"Prinsip pertama, rawat korban. Semoga luka-luka pak polisi, pak Wiranto, dan warga lekas sembuh.
Prinsip kedua, fokus pada peristiwa penyerangannya. Jangan tambahkan istilah-istilah insinuasi. Terima kasih," tulis Rocky Gerung lagi.