850 Warga Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis Polda Sulsel, Peserta Dapat Bingkisan dari Kapolda
Sebanyak 850 orang ikut dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, 100 orang pemeriksaan kesehatan gigi , 100 orang pelayanan KB.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR- Polda Sulawesi Selatan bersama Rumah Sakit Bhayangkara menggelar Bakti Kesehatan Polri di Pelataran Masjid AL Markaz AL Islami, Selasa (15/10/2019).
Sebanyak 850 orang ikut dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, 100 orang pemeriksaan kesehatan gigi , 100 orang pelayanan KB.
Ambil Formulir di Gerindra, Darmawangsyah Muin Diwakili Relawan
Update Info Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Kuota, Latihan Tes SKD Resmi
Segera Dirilis di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harga Jual Redmi Note 8 Pro, Ada 4 Kamera Belakang
Manchester United Ingin Rekrut Krzysztof Piatek, Begini Penampilannya Selama Membela AC Milan
Sambut HUT ke-74 Korps Brimob, Biddokkes Polda Sulsel Buka Kesehatan Gratis di Masjid Al Markaz
Ayah Zinahi Anak Kandung Tapi Dalihnya Ajarkan Seks, Terbongkar Setelah Melahirkan Enam Kali
Selain itu, 50 orang Iva tes dan 100 orang sunnat massal. Semua peserta bakti sosial kesehatan Polda mendapat bingkisan sembako dari Kapolda sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Hari bakti kesehatan Polri serentak di laksanakan lingkup Polda di seluruh Indonesia sesuai dengan surat telegram Kapolri Nomor ST/2481/IX/OPS.1.2/2019 serentak di titik 34 Polda di Indoensia pecahkan rekor MURI kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Pol Dr Farid Amansyah.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bentuk pendekatan pelayanan Polri kepada warga.
" Ini bagian dari pendekatan masyarakat yang membutuhkan, pelayanan kesehatan sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat," kata Mas Guntur Laupe yang juga putra kelahiran Bacukiki Kota Pare Pare ini.
Ditlantas Polda Sulsel Mulai Terapkan SIM Smart 4.0, Rekam Perilaku Pengendara
Ditlantas Polda Sulsel dan jajaran telah menerima dan mulai menerapkan, Smart SIM dan Sim Online untuk hal penilangan.
Sejak diluncurkan, Senin (23/9/2019) lalu di Jakarta oleh Korlantas Mabes Polri. Sim ini kini mulai diterakapkan jajaran Sulsel.
Hasim Kipuw Kartu Merah di Malang, Apakah Bisa Main di Mattoanging Rabu Nanti?
Jelang Pelantikan Presiden, Personel Gabungan Bakal lakukan ini di Makassar
Buka Pembekalan 30 Anggota DPRD Pasangkayu, Begini Pesan Gubernur Sulbar
Sudah 3 Kali Kebakaran di Pammana Wajo dalam Sebulan
Muhtadin Resmi Pimpinan DPRD Pinrang, Ini Pesan Bupati ke Pimpinan Definitif
Untuk hal penilangan kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Aries Syahbuddin, SIM ini akan merekam perilaku pengendara.
"Sim ini punya cip yang menyimpan data perilaku pengendara," ungkap Kombes Aries kepada tribun, Senin (14/10/2019) petang.
Sim elektronik ini, diharapkan akan menjadi database bagi pengendara roda dua serta jenis roda empat, dalam hal berlalu lintas.
"Hal keamanan, sim ini nanti lebih susah untuk dipalsukan. Karena cip yang dipakai akan koneksi dengan aplikasi," jelas Aries.
Contohnya, seperti pengendara yang kena tilang terekam saat petugas menempelkan Sim itu ke aplikasi di handphone petugas.

Aplikasi tersebut yang bisa merekam ke Cip dalam Smart Sim 4.0 itu, hanya bisa dimiliki oleh peronel anggota Polantas.
Untuk diketahui, untuk Smart SIM sebagai legalitas dalam berkendara, dan smart SIM ini juga dipakai sebagai uang elektro. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: