Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Pelantikan Presiden, Personel Gabungan Bakal lakukan ini di Makassar

Operasi cipta kondisi ini, dilakukan secara preentif dan preventif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
darul/tribun-timur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, saat diwawancarai di Mapolrestabes Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kurang lebih 300 personel gabungan, TNI Polri dan Satpol PP akam dikerahkan untuk jaga lorong-lorong, dan jalanan Makassar.

Operasi cipta kondisi ini, dilakukan secara preentif dan preventif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober.

Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, operasi ini mulai dilakukan Selasa (15/10) besok.

Buka Pembekalan 30 Anggota DPRD Pasangkayu, Begini Pesan Gubernur Sulbar

Muhtadin Resmi Pimpinan DPRD Pinrang, Ini Pesan Bupati ke Pimpinan Definitif

 Penebas Imam Masjid Bontosunggu Diperiksa di RS Bhayangkara Makassar

"Besok (Selasa) kita lepas dari Polda untuk skala besarnya ini, tiap hari 300 personel," ungkap Wahyu, Senin (14/10/2019) sore.

Pasalnya, operasi skala besar ini menekan angka kriminalitas jalanan, serta penyakit di masyarakat yang ganggu Kamtibmas.

Jumlah 300 personel dari unsur TNI Polri dan Satpol PP kata Kombes Wahyu, akan dibagi dalam tiga regu untuk gelar operasi.

"Jadi setiap regu kekuatan itu 100 orang, ada tiga unsur disitu. Mereka ini nantinya mobile, patroli di Makasaar," jelas Wahyu.

Buka Pembekalan 30 Anggota DPRD Pasangkayu, Begini Pesan Gubernur Sulbar

Muhtadin Resmi Pimpinan DPRD Pinrang, Ini Pesan Bupati ke Pimpinan Definitif

 Penebas Imam Masjid Bontosunggu Diperiksa di RS Bhayangkara Makassar

Patroli skala besar dilakukan berjenjang, tapi Kombes Wahyu enggan menyebutkan patroli tersebut dilakukan 24 jam nonstop.

Katanya, patroli ini akan menjadi kejutan bagi pelaku yang menyebabkan penyakit di lingkungan masyarakat soal Kamtibmas.

"Seperti sifatnya kejutan, jadi nantinya ada yang berkumpul-kumpul kita berhenti disitu dan dilakukan pemeriksaan," ujarnya. (dal)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved