2 Pengungsi Wamena Tiba di Kampung Halaman Luwu Utara
Kabag Humas dan Protokol Pemda Luwu Utara, Syahruddin mengatakan, keduanya dijemput di rumah jabatan bupati Luwu kemarin.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Dua warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Papua, telah tiba di rumah masing-masing.
Keduanya adalah Ardiansyah dan Irfan, warga Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju.
KPU Makassar Verifikasi 75 Ribu DPK di Disdukcapil
Sudah 5 Bulan Warga Desa Tangkoro Pitumpanua Wajo-Sidrap Menderita Lewati Jembatan Putus
RAMALAN ZODIAK RABU 16 Oktober 2019: Leo Letih, Taurus Ada Kejutan & Pisces Sensitif
Ditulis Sejak 2014, Inilah Deretan Cuitan Wanda Hamidah yang Benar Terjadi hingga Disebut Peramal
Warga Saruran Enrekang Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
Kabag Humas dan Protokol Pemda Luwu Utara, Syahruddin mengatakan, keduanya dijemput di rumah jabatan bupati Luwu kemarin.
"Kemarin malam dijemput di rujab bupati Luwu dua orang. Dikembalikan ke Saptamarga," kata Syahruddin, Selasa (15/10/2019).
Menurut Syahruddin, kedua pengungsi dalam kondisi baik.
"Mereka hanya butuh istirahat," paparnya.

Ardiansyah dan Irfan tiba bersama 36 pengungsi asal Luwu Raya liannya di rujab bupati Luwu, Minggu (13/10/2019) malam.
Kedatangan mereka disambut Bupati Luwu Basmin Mattayang. (*)
75 Siswa SMAN 4 Luwu Utara Tes Urine, Hasilnya?
Siswa SMAN 4 Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapat penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Penyuluhan dilakukan Polres Luwu Utara karena penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan dan memakan korban generasi milenial.
Sebar Foto Hoax Sadis Korban Bentrokan di Makassar, Mamat Diciduk Polisi
Besok Ada Pemadaman Listrik di Toraja Utara, Disini Lokasinya
Kapan Pelantikan Lima Pimpinan Defenitif DPRD Sulsel?
LAGI VIRAL di Media Sosial Jasa Jual Beli Ketombe Rp 65 Ribu per Kg, Ternyata ini Fakta Sebenarnya
Kabar Buruk untuk Prabowo & Jokowi, Sandiaga Uno dan PKS Deklarasikan Tetap di Jalur Oposisi
Para siswa mendapat pengetahuan terhadap bahaya peredaran narkoba serta mengenali jenis-jenis narkotika, efek dan perilaku pengguna barang haram tersebut.
" Ini harus disampaikan kepada generasi muda sedini mungkin agar memproteksi dan mencegah secara dini penggunaan narkoba pada diri kita, pada keluarga dan masyarakat," kata Kasat Narkoba Polres Luwu Utara, AKP Aswan, Senin (14/10/2019).
Aswan menuturkan, peredaran barang terlarang ini tidak mengenal siapa dan apa pun profesinya.
Dia mengaku semua punya peluang terjebak narkoba.
