Dicopot, Mantan Direktur BUMD Wajo Sebut Bupati Wajo Bertindak Zalim
Pemberhentian pengurus PT Wajo Energi Jaya dilakukan melalui Rapat Umum Pemengang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (11/10/2019) lalu.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Jajaran pengurus BUMD Kabupaten Wajo, dicopot Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Pemberhentian pengurus PT Wajo Energi Jaya dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (11/10/2019) lalu.
Begini Cara SMAN 2 Sidrap Permudah Penguasaan Bahasa Inggris ke Siswanya, Layak Dicontoh!
Dapat Uang Jajan Rp 10 Juta Tiap Bulan, Ini Profil Devano Danendra, Anak Iis Dahlia Berusia 17 Tahun
Gubernur Sulsel Lantik Lima Komisioner KIPD, Berikut Nama-namanya
VIDEO; Hatta Rahman Sambutan, Listrik di Gedung DPRD Maros Padam Dua Menit
Pertuni Sulsel Adakan Bazar Kreatif, Begini Kemeriahannya
Pascapencopotan jajaran pengurus BUMD tersebut belum ada pelaksana tugas yang ditunjuk.
Direktur BUMD Wajo, Andi Baso Kone Tantu yang dicopot pun menyebutkan, bahwa pencopotan jajaran pengurus BUMD Wajo adalah bentuk kezaliman.
Melalui pesan berantai di sejumlah grup WA, pesan Andi Baso Kone Tantu untuk asisten 1 Pemkab Wajo, Andi Maddukelleng Oddang tersebut beredar.
"Sampaikan terima kasih kami kepada para sengkuni atas kejadian RUPSLB kemarin, yang membuat Bupati Wajo Amran Mahmud menjadi buta, tuli sehingga bertindak Dzolim kepada seluruh pengurus BUMD Wajo yang telah mengabdi tanpa diberikan haknya," tulis Andi Basi Kone Tantu.
Sementara, Bupati Wajo yang dikofirmasi sekaitan pencopotan jajaran pengurus BUMD Wajo yang masih memiliki masa tugas selama 2 tahun enggan berkomentar banyak.

"Ada semua alasannya dalam bentuk resume di asisten 1, silahkan dikonformasi di situ," kata Amran Mahmud, Senin (14/10/2019).
Sementara, Asisten 1 Pemkab Wajo, Andi Maddukelleng Oddang yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Diketahui, selama dijabat Andi Baso Kone Tantu, BUMD Wajo berhasil menambah jaringan gas rumah tangga dari 4.162 sambungan menjadi 6.000 sambungan yang sementara di kerjakan PT Sucovindo. (TribunWajo.com)
Santri di Wajo Bakalan Pakai Sarung Saat HSN 2019, Berikut Jadwalnya
Rangkaian perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Kabupaten Wajo, bakal dipusatkan di Pondok Pesantren Daarul Mu'minin Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo.
Rencananya, sejumlah lomba kesenian dan olahraga akan digelar mulai 18 sampai 20 Oktober 2019.
Menurut Ketua Panitia HSN 2019 tingkat Kabupaten Wajo, Agustan Ranreng, ada 16 pondok pesantren yang bakalan terlibat dalam kegiatan tersebut.
Begini Prakiraan Cuaca Luwu Utara Hari Ini Minggu (13/10/2019)
Italia dan Belgia Lolos di Kualifikasi Euro 2020, ini 10 Tim Berpeluang Menyusul
Prediksi Cuaca Minggu (13/10/2019), Hujan Berpotensi Guyur Sulbar
"Ini melibatkan 16 pondok pesantren se Kabupaten Wajo, kegiatan ini dimulai dengan pawai atau kirab santri yang akan dilepas oleh bapak Bupati Wajo tanggal 18 Oktober," katanya, Minggu (13/10/2019).