Tribun Wiki
Friedrich Karl Rudolf Orang Pertama Produksi Bahan Bakar, Ini Profil dan Perjalanannya, Raih Nobel
Sang kakek adalah seorang profesor ekonomi di Breslau sementara sang ayah adalah pemilik pabrik kimia di Goldschmieden.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Friedrich Karl Rudolf, tak banyak yang mengenal namanya.
Ia merupakan seorang ahli kimia Jerman yang memproduksi bahan bakar sintetis dan batu bara.
Sepanjang sejarah, hasil produksinya tersebut kini bisa dinikmati dalam kehidupan.
Ia lahir pada 11 Oktober 1884 di Goldschmeiden dekat Breslau, Silesia (sekarang menjadi wilayah Polandia).
Dilansir dari Tribunnews dan wikipedia, berasal dari kelurga ilmuwan, teolog, pegawai negeri, perwira tentara dan pengusaha yang dihormati.
Sang kakek adalah seorang profesor ekonomi di Breslau sementara sang ayah adalah pemilik pabrik kimia di Goldschmieden.
Saat duduk di bangku sekolah, Bergius sangat tertarik dengan pabrik sang ayah karena di tempat tersebut Bergius dapat mempelajari berbagai metode kerja dan mengenal proses-proses kimiawi.
Sebelum masuk universitas, Bergius dikirim ke Ruhr selama enam bulan oleh sang ayah.
Di tempat tersebut, Bergius belajar tentang aspek-aspek praktis pabrik metalurgi.
Pendidikan
Pada 1903, Bergius masuk Universitas Breslau dan belajar kimia.
Setelah menyelesaikan wajib militer selama setahun, Bergius melanjutkan kuliah ke Universitas Leipzig pada 1905.
Di tahun-tahun tersebut, Bergius dibimbing oleh Hantzsch sembari mengerjakan tesis tentang asam sulfat sebagai pelarut.
Tesis tersebut selesai di Breslau di bawah bimbingan Abegg dan Bergius menerima gelar PhD di Leipzig pada 1907.
Karier