VIDEO: Fraksi Gerindra WO Saat Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan AKD DPRD Wajo
Enam anggota fraksi, termasuk Wakil Ketua I, Firmansyah Perkesi memilih tak melanjutkan sidang paripurna tentang pengesahan pimpinan alat kelengkapan
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Fraksi Gerindra di DPRD Wajo memilih walk out (WO) saat sidang paripurna IV DPRD Wajo, Kamis (10/01/2019) malam.
Enam anggota fraksi, termasuk Wakil Ketua I, Firmansyah Perkesi memilih tak melanjutkan sidang paripurna tentang pengesahan pimpinan alat kelengkapan dewan.
Spesifikasi Reno Ace yang Diresmikan Oppo dengan Fast Charging 30 Menit
Blak-blakkan Widy Vierra Jadi Korban Penculikan 8 Tahun Lalu, Sebut Pacar Pahlawan Kesiangan
Jatuh ke Saluran Air, Petani Asal Marang Pangkep Tewas
Puluhan Bikers Akan Adu Balap di Ajang One Make Race Bantaeng
Diaransemen Ulang Lebih Kekinian, Simak Lirik Lagu Tegar 2.0 dari Rossa
VIDEO: Suasana Launching Grab Lounge di Mal Panakkukang Makassar
"Saya patuh terhadap keputusan Partai Gerindra, saya duduk sebagai pimpinan juga karena fraksi, apapun keputusan fraksi, saya harus patuhi," kata Firmansyah Perkesi.
Perkara tersebut bermula, ketika pascarapat paripurna IV tentang pengumuman nama-nama anggota alat kelengkapan dewan pada Selasa (8/10/2019) lalu.
Seusai diumumkan, setiap komisi pun melakukan pemilihan pimpinan komisi. Saat itu, di Komisi I Bidang Pemerintahan, Andi Malleleang, anggota Fraksi Gerindra terpilih sebagai ketua komisi.
Di Komisi II, Asri Jaya A Latif, anggota Fraksi Demokrat terpilih sebagai ketua komisi. Sementara di Komisi III dan Komisi IV masing-masing yang terpilih adalah Taqwa Gaffar dari Fraksi Nasdem dan AD Mayang dari Fraksi Demokrat.
Namun, sejumlah fraksi menolak hasil pemilihan tersebut. Olehnya, untuk menganulir keputusan tersebut, DPRD Kabupaten Wajo pun bersidang untuk yang kelima kalinya pada Kamis (10/10/2019) malam.
Alhasil, dari 36 anggota DPRD Wajo yang hadir, 30 anggota DPRD Wajo menyatakan menolak hasil tersebut, sehingga kembali dilakukan pemilihan ulang.
Atas dasar itulah, Fraksi Gerindra yang beranggotakan 6 orang tersebut memilih tak mengikuti pemilihan pimpinan komisi.
"Pada pemilihan (pimpinan fraksi) kemarin hari Selasa, tidak ada yang dilanggar dalam pemilhan tersebut berdasarkan tata tertib," kata Ketua Fraksi Gerindra, Sulfiah.
Lebih lanjut, Sulfiah justru mempertanyakan sikap ke enam fraksi di DPRD Wajo yang menolak hasil keputusan pada Selasa (8/10/2019) lalu.

"Yang saya pertanyakan kembali ini, kenapa bisa dibatalkan, pemilihan kemarim tanpa adanya alasan dengan alasan dari enam fraksi yang menolak pemilihan tersebut tapi tidak ada alasan yang jelas," katanya.
Alhasil, sidang paripurna ke IV yang dilakukan jelang dini hari tersebut, tanpa Wakil Ketua I, menetapkan pimpinan AKD.
Ketua Komisi I dijabat Ambo Mappasessu dari fraksi Wajo Bersatu. Ketua Komisi II dijabat Sudirman Meru. Ketua Komisi III dan Komisi IV masing-masing dijabat Taqwa Gaffar dari Fraksi Nasdem dan AD Mayang dari Fraksi Demokrat. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: