Luwu Utara Keciprat Bantuan Kapal Rakyat Seharga Rp 2,5 Miliar, Berkapasitas 40 Penumpang
Penyerahan secara simbolis kapal seharga Rp 2,5 miliar diterima Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Agus H P
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapat bantuan hibah berupa kapal rakyat dari Kementerian Perhubungan RI.
Penyerahan secara simbolis kapal seharga Rp 2,5 miliar diterima Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Agus H Purnomo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Rentetan Musibah yang Dialami Wiranto Sebelum Ditusuk OTK, Ditinggal Cucu dan Putra Bungsunya
Kapal Ro-Ro Bakal Layani Rute Penyeberangan Danau Matano dan Towuti Luwu Timur
Pemkab Luwu Utara Tingkatkan Indeks SPBE 2019? Berikut Penjelasannya
Setelah Berulang Kali Beraksi, Pencuri Sapi di Barru Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
7 Tahun Luwu Utara Gagal Raih Adipura, Bupati Indah: Tahun Ini Harus Dapat
"Kapal ini dapat membantu mobilitas masyarakat kita khususnya di daerah pesisir," kata Indah Putri via rilis Bagian Humas Pemda Luwu Utara.
Indah Putri berharap kehadiran kapal dapat memudahkan lalu lintas laut.
Bukan hanya manusia, tapi juga barang untuk daerah tertentu.
"Apalagi kita akan mengoperasikan Pelabuhan Munte di Kecamatan Tanalili. Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut di masa-masa akan datang," katanya.
Sekedar diketahui, kapal yang diterima panjangnya 30 meter, lebar 3 meter, berkapasitas 40 penumpang dengan kecepatan 8-9 knots.

Dilengkapi sistem Sonar, GPS, Compas, dan pendingin ruangan atau AC, dan sejumlah peralatan lainya.
Rute kapal rencananya Munte, Malangke, dan Palopo.
36 daerah lain di Indonesia juga menerima bantuan ini.
Indah Putri didampingi Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utara Abdul Hakim Bukara menerima bantuan. (*)
Pemerhati Politik Lutra Minta Balon Bupati Tak Sekadar Coba-coba di Pilkada
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dijadwalkan dihelat pada September tahun 2020.
Saat ini, sejumlah partai politik di Bumi Lamaranginang tengah melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Murid TK Hang Tuah Kenali Profesi Jurnalis di Redaksi Tribun Timur
375 Mahasiswa Universitas Muslim Maros Diwisuda di Hotel Dalton Makassar
Meninggal Gegara Disiksa Petugas Asrama, Curhat Calon Hafiz ini Viral, Ada Pesan Haru untuk sang Ibu
GMNI Mamuju Menggugat, Tuntut Pemerataan Infrastruktur Pendidikan
Ternyata Ini Penyebab Hasil Seleksi CPNS 2018 Papua dan Papua Barat Tak Kunjung Diumumkan, Ada Apa?
Petahana bupati dan wakil bupati, yakni Indah Putri Indriani dan Muh Thahar Rum sama-sama sudah menyatakan sikap maju sebagai calon bupati.
Begitupun dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Andi Abdullah Rahim, Ketua DPD PAN Karemuddin hingga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suaib Mansur.
Hanya saja, di balik itu ada sejumlah orang yang dinilai menjadikan pilkada sebagai ajang gaya-gayaan.
Secara kapasitas mereka dinilai sangat belum layak memimpin daerah berpenduduk 363 ribu jiwa.
Walau demikian, mereka tetap mengambil formulir pendaftaran di partai politik.
Pemerhati politik di Luwu Utara, Mahsyar Plato Mashud menyayangkan sikap sejumlah orang itu.
Menurutnya, Pilkada ada ajang seleksi kepemimpinan putra putri terbaik untuk memimpin daerah.
"Jangan coba-coba, harus realistis. Ini pertaruhan nasib orang banyak," ujar Mahsyar, Kamis (10/10/2019).
Meski mengkritik, Mahsyar tidak ingin menyebut orang yang dimaksud.
"Biarkan mereka merasa sendiri," papar dia.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani dengan Ketua Bawaslu Lutra Muhajirin, dan Ketua KPU Syamsul Bahri menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada serentak 2020 mendatang di Kantor Bupati Lutra, Jumat (27/92019). (DOK LA ODE ARUMAHI)
Mahsyar berharap, jangan karena proses pendaftaran di partai politik gratis sehingga seenaknya mengambil formulir.
" Sudah ada kejadian, dia hanya ambil formulir lalu tidak dikembalikan. Targetnya hanya untuk difoto dan dimuat di media," paparnya. (*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)