Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Susul BCA, Mandiri Luncurkan Fitur Buka Rekening via Online, Cukup Klik Tak Perlu Download

Susul BCA, Mandiri Luncurkan Fitur Buka Rekening via Online, Cukup Klik Tak Perlu Download

Editor: Hasriyani Latif
Sanovra JR/Tribun timur
Suasana pelayanan di kantor Bank Mandiri Cabang Panakkuang, Jl Boulevard, Makassar, Sabtu (20/7/2019). 

Susul BCA, Mandiri Luncurkan Fitur Buka Rekening via Online, Cukup Klik Tak Perlu Download

TRIBUN-TIMUR.COM - Perbankan terus berbenah dalam mengikuti perkembangan teknologi.

Di era digital ini, bank terus berkejar-kejaran memberikan kemudahan layanan keuangan guna menarik lebih banyak nasabah.

Salah satu inovasi yang tengah gencar dilakukan perbankan saat ini dalam pembukaan rekening.

Perbankan tengah berlomba-lomba menghadirkan layanan pembukaan rekening secara online.

Kini, hanya lewat smartphone dalam genggaman, masyarakat sudah bisa memiliki rekening tabungan.

Baca: Mandiri Vaganza Ditutup dengan Pengundian Doorprize Berhadiah Motor

Baca: Peserta JKN-KIS Mandiri Bisa Autodebet Tanpa Rekening Bank

Baca: Peringati Hari Batik Nasional, PT Jasa Raharja Sulsel Bagi-bagi Batik ke Tukang Becak

Baca: BCA Salurkan Beasiswa Rp 250 Juta untuk Mahasiswa Berprestasi Unhas

Tidak perlu lagi buang-buang waktu ngantre di kantor cabang bank.

Bank yang sudah melakukan inovasi ini salah satunya PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100).

Bank yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV ini telah meluncurkan layanan buka rekening online sejak 11 April 2019 lalu.

Semua tahapan dilakukan lewat online. Bahkan untuk prinsip know your costumer (KYC) pun dilakukan hanya lewat video call.

Susul BCA dan CIMB Niaga, Mandiri Luncurkan Fitur Buka Rekening via Online, Cukup Klik Tak Perlu Download.
Susul BCA dan CIMB Niaga, Mandiri Luncurkan Fitur Buka Rekening via Online, Cukup Klik Tak Perlu Download. (Tribunnews)

Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan, pembukaan rekening lewat aplikasi Mobile BCA itu mendapat respons yang cukup baik dari pasar yang tercermin dari peningkatan pembukaan rekening baru.

"Saat ini pembukaan rekening kami sudah mencapai sekitar 1000 per hari." ungkapnya pada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Mengingat masih baru diluncurkan, Jan bilang, pihaknya masih butuh waktu untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Baca: Wow Melampaui Target! Transaksi SilkAir-BCA Travel Fair 2019 Capai Rp 17 Miliar

Baca: Genjot iB Hasanah Card, BNI Syariah Capai Pertumbuhan 17 Persen

Baca: Bukopin Bareng Taspen Luncurkan Co Branding SmartCard di Makassar

Baca: Bank Muamalat dan Komunitas Bersih-bersih di Masjid Terapung

Namun dengan perkembangan terakhir, perseroan menyakini inovasi baru itu akan membawa kontribusi yang besar ke depan.

Sementara hingga April 2019, total jumlah rekening tabungan BCA telah mencapai sekitar 19 juta atau tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja sebelumnya menyebutkan, setidaknya dari target akuisisi satu juta nasabah yang dipatok perseroan tiap tahun bisa bertambah dua kali lipat dengan adanya aplikasi itu.

PT Bank CIMB Niaga Tbk juga tak mau ketinggalan. Aplikasi pembukaan rekening online CIMB Niaga lewat Go-mobile sudah bisa didownload saat ini di Playstore.

Direktur Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, perseroan membidik 500.000 tambahan rekening tabungan baru hingga akhir tahun dengan adanya aplikasi itu.

Baca: Genap 10 tahun, Briton English Education Kembali Laksanakan Toelf Akbar 2019

Baca: Bank Belum Berminat Pangkas Bunga Deposito

Baca: Kudo Sudah Punya 2,6 Agen di 500 Daerah, Bakal Terjun ke Fintech Lending

Baca: Akseleran Catat Investasi Lender di Sulsel Rp 2,4 Miliar

"Dengan aplikasi online ini, kartu bisa diambil di cabang yang dipilih. Namun, tanpa kartu juga bisa tarik setor tunai ATM dengan Go-mobile dan juga trans di merchant dengan QR , akses bisa ke tabungan, rekpon e-wallet, kartu kredit," jelas Lani.

Sementara bank lain yang sudah terlebih dahulu melakukan inovasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) aplikasi BRImo.

Juga PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN, anggota indeks Kompas100) lewat aplikasi bernama Jenius.

Terbaru, PT Bank Mandiri Tbk juga telah melakukan soft launching pembukaan rekening tabungan secara daring.

Namun, berbeda dengan bank umum lainnya, Bank Mandiri mengklaim pembukaan rekening di Bank Mandiri dapat dilakukan tanpa harus mengunduh aplikasi alias berbasis situs web.

Senior Executive Vice President (SEVP) Consumer and Transaction Bank Mandiri, Jasmin menyebut alasan Bank Mandiri memilih untuk memberi layanan pembukaan rekening lewat website agar seluruh masyarakat Indonesia bisa dengan mudah memiliki rekening perbankan.

"Selama ini bank lain memerlukan aplikasi. Ini tidak perlu download, tinggal klik atau scan QR yang tertera untuk membuka rekening," ujarnya saat ditemui kontan.co.id di Jakarta, Sabtu (5/10).

Regional CEO X/ Sulawesi dan Maluku PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Angga Erlangga Hanafie menyerahkan hadiah doorprize sebuah sepeda motor, di malam penutupan Mandiri Vaganza, di Atrium TSM Makassar, Minggu (6/10/2019) malam.
Regional CEO X/ Sulawesi dan Maluku PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Angga Erlangga Hanafie menyerahkan hadiah doorprize sebuah sepeda motor, di malam penutupan Mandiri Vaganza, di Atrium TSM Makassar, Minggu (6/10/2019) malam. (abdiwan/tribun-timur.com)

Lebih lanjut, Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri, Muhamad Gumilang menyatakan pembukaan rekening secara online tersebut sudah diperkuat dari sisi keamanan.

Sementara untuk otentikasi alias know your customer (KYC) pihaknya menggunakan fitur video call secara tatap muka dengan customer service (CS).

"Untuk verifikasi juga bisa dilakukan dengan tanda tangan digital (digital signature)," terangnya. 

Begitu seluruh persyaratan telah terpenuhi, rekening akan langsung aktif dan sudah bisa terkoneksi dengan aplikasi digital Bank Mandiri seperti Mandiri Online.

Untuk kartu debit Bank Mandiri nantinya akan dikirimkan sesuai dengan alamat yang didaftarkan.

Di sisi lain, Jasmin mengatakan untuk saat ini pembukaan rekening digital masih bersifat piloting alias dapat dilakukan oleh karyawan Bank Mandiri.

Baca: Pefindo Tetapkan Predikat idA+ ke Bank Sulselbar, Ini Penilaiannya

Baca: Diberhentikan Sebagai Dirut Bank Sulselbar, AM Rahmat: Tak Berdasar dan Mengada-ada

Baca: Genjot Produk KPR, Bank BJB Tawarkan Biaya Provisi 0,25 Persen

Baca: Begini Respon OJK Saat AFPI Minta Batas Pinjaman Fintech Rp 2 Miliar Dicabut

Baca: Uang Rusak dan Lusuh Bisa Dirtukar di Gebyar Cinta Rupiah Palopo

Meski begitu, ia mengaku fitur tersebut telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Artinya, Bank Mandiri hanya tinggal menantikan izin dari Bank Indonesia (BI) selalu regulator sistem pembayaran.

"Izin dari BI dalam waktu dekat, karena itu kami masih lakukan piloting. Jika sesuai rencana, kemungkinan November 2019 sudah akan grand launching," tegasnya.

Kendati tidak mematok target untuk layanan terbaru tersebut, Jasmin menjelaskan dalam satu tahun pihaknya berharap dapat mencetak pertumbuhan jumlah rekening sebanyak 4 juta. 

Sampai saat ini setidaknya sudah ada sekitar 18 juta rekening ritel nasabah Bank Mandiri.

Diprediksi akan mampu menyentuh 20 juta rekening hingga akhir 2019.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved