Rumah Sakit Bakal Dibangun di Atue Luwu Timur Tahun 2020, Segini Anggarannya
Itu sesuai jawaban Bupati Luwu Timur, Thorig Husler terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Luwu Timur diterima TribunLutim.com, Kamis (3/10/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe C di Desa Atue, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanjutkan tahun 2020.
Itu sesuai jawaban Bupati Luwu Timur, Thorig Husler terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Luwu Timur diterima TribunLutim.com, Kamis (3/10/2019).
Surya Paloh Beri Peringatan, Benarkah Presiden Jokowi Bisa Dilengserkan Jika Terbitkan Perppu KPK?
Lora Fadil Bintang Baru DPR Punya 3 Istri Cek Total Hartanya, Kenapa Tidur di Sidang Perdana?
Pemkab Sidrap Lakukan Kunjungan Benchmarking MPP, Untuk Apa?
Biaya Kesehatan Warga Kurang Mampu di Luwu Timur Sebesar Rp 44 M Per Tahun
Pimpin Pemakaman HZB Pallaguna di Bone, Ini Kata Pangdam XIV Hasanuddin
"Pembangunan rumah sakit di Kecamatan Malili tetap dilanjutkan di Atue," kata Husler.
Anggaran sekitar Rp 750 juta bakal disiapkan untuk pembuatan UKL/UPL dan pematangan lahan.
"Untuk pembangunan fisik diprioritaskan pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 7.5 miliar," tutur Husler.
Diberitakan, rencana pembangunan RSUD tipe C di Desa Atue, Kecamatan Malili, ditolak Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur, Muh Siddiq BM.
Paslanya, lokasi yang akan dibangun rumah sakit terdapat Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Adapun bahaya dan ancaman yang bisa ditimbulkan jika terlalu dekat menara atau kabel SUTET yaitu ancaman tersengat listrik bertegangan tinggi.
Bahaya lainnya adalah gangguan kesehatan organ akibat radiasi gelombang elektromagnetik pada kabel dan menara SUTET.
"Kita sarankan rumah sakit dibangun di wilayah dalam Kota Malili saja," kata Siddiq kepada TribunLutim.com, di Warkop Adhyaksa Malili, Selasa (18/9/2018).
Adapun lokasi pembangunan rumah sakit tersebut ditentukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur.

Adanya rumah sakit di Kota Malili kata Siddiq akan menunjang perkembangan Kecamatan sebagai ibukota kabupaten.
Sebagai informasi lahan untuk rumah sakit disiapkan 10 ha namun baru 4 Ha yang dibebaskan pemerintah.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk pembangunan RSUD sekitar setengah triliun. (*)
Jalan Menuju Lokasi Ngaben di Balirejo Segera Diaspal, Bupati Lutim Berjanji
Jalan menuju lokasi tempat upacara ngaben segera diaspal di Desa Balirejo, Kecamatan Angkona, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Itu janji Husler kepada umat hindu saat mengikuti upacara ngaben di Desa Balirejo, Kamis (5/9/2019).
"Saya akan perintahkan kadis PU untuk segera menyelesaikan (aspal) jalan menuju ke tempat ini," kata Husler kepada TribunLutim.com, Jumat (6/9/2019).
RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 7 September 2019 Sagitarius Tak Mudah Percaya & Gemini Sesali Masa Lalu
Begini Cara Polres Tana Toraja Rayakan HUT ke 71 Polwan
Ini Pilihan Sanksi Berat untuk 15 Mantan Camat di Makassar
Suami Puspawati Husler juga minta didoakan agar seluruh agenda pembangunan yang sudah disusun bisa selesai.
"Doakan saya untuk menyelesaikan seluruh agenda pembangunan yang direncanakan," imbuhnya.
Termasuk meminta kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Luwu Timur tetap kondusif.
"Mari kita jaga selalu daerah kita ini," pesan Ketua DPD II Golkar Luwu Timur.
RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 7 September 2019 Sagitarius Tak Mudah Percaya & Gemini Sesali Masa Lalu
Begini Cara Polres Tana Toraja Rayakan HUT ke 71 Polwan
Ini Pilihan Sanksi Berat untuk 15 Mantan Camat di Makassar
Husler juga bersyukur bangunan di lokasi upacara sudah bisa dimanfaatkan umat hindu dalam menggelar kegiatan keagamaan.
"Kalau dulu kita masih pakai tenda, sekarang sudah tidak lagi. Secara bertahap kita akan rampungkan bangunannya," ujar Husler.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Surya Paloh Beri Peringatan, Benarkah Presiden Jokowi Bisa Dilengserkan Jika Terbitkan Perppu KPK?
Lora Fadil Bintang Baru DPR Punya 3 Istri Cek Total Hartanya, Kenapa Tidur di Sidang Perdana?
Pemkab Sidrap Lakukan Kunjungan Benchmarking MPP, Untuk Apa?
Biaya Kesehatan Warga Kurang Mampu di Luwu Timur Sebesar Rp 44 M Per Tahun
Pimpin Pemakaman HZB Pallaguna di Bone, Ini Kata Pangdam XIV Hasanuddin