Ternak Sapi Ditangkap dan Didenda Rp 500 Ribu Per Ekor, Warga Kepung Kantor Gula Arasoe Bone

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Ratusan warga melakukan aksi demonstrasi di Pabrik Gula Arasoe, Rabu (2/10/2019).

Para warga yang melakukan aksi terdiri dari sejumlah desa dari empat kecamatan di sekitar Pabrik Gula Arasoe.

Arema FC Vs PSM Makassar, Duel Pelatih Bosnia-Herzegovina

Lowongan Kerja Indofood Besar-besaran di Seluruh Indonesia, Lulusan SMA SMK D3 S1 Link Daftar Online

Pemda Tana Toraja Beri Dana Hibah Pilkada ke KPU dan Bawaslu Rp 39,9 Miliar

Artis Band Padi Reborn Ajak Warga Makassar Taat Bayar Pajak di Samsat Makassar II

Gaslut Luwu Utara Siap Tempur Hadapi Perssin Sinjai

Tuntutan warga yakni terkait seringnya sapi warga ditangkap oleh pihak petugas pabrik gula dan didenda ratusan ribu.

Pantauan tribunbone.com, warga menyampaikan aspirasinya di halaman kantor Pabrik Gula Arasoe.

Tuntutan warga yakni terkait seringnya sapi warga ditangkap pihak pabrik gula dan didenda ratusan ribu.

" Kita mau mempertanyakan hal tersebut kepada pihak pabrik gula, ini sangat merugikan masyarakat," kata koordinator aksi Andi Ilham kepada tribunbone.com.

Kata Ilham, pihak perusahaan Pabrik Gula Arasoe mendenda warga yang sapinya masuk ke areal perusahaan Rp 500 ribu per ekor.

Warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama bahwa aturan yang digunakan oleh pihak perusahaan tidak pernah disosialisasikan.

" Masyarakat tidak pernah diberitahu adanya aturan itu. Tiba-tiba langsung diterapkan denda. Dan uang denda itu kita tak tahu masuk dimana? kata warga setempat.

Pabrik Gula Arasoe terletak di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Terletak kurang lebih 20 kilometer dari Kota Watampone, ibu kota Kabupaten Bone.

Pabrik Arasoe sendiri sudah beroperasi sejak 15 Oktober 1975 lalu sampai saat ini.  (TribunBone.com).

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: