Pegawai Pos SAR Bone Kompak Pakai Batik di Hari Batik Nasional
"Jadi mari bulatkan tekad dan bangga mengenakan batik-batik karya negeri sendiri, Selamat Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober hari ini," kat
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Pegawai POS Search And Rescue(SAR) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kompak mengenakan baju motif batik di Hari Batik Nasional, Rabu (2/10/2019).
Koordinator POS SAR Bone Andi Sultan mengatakan seluruh pegawainya menggunakan pakaian tersebut sebagai bentuk penghormatan warisan budaya Indonesia.
VIDEO; Detik-detik Kedatangan Pengungsi Wamena di Lanud Sultan Hasanuddin
Universitas Megarezky Raih Best Presenter Seminar Internasional di Malaysia
Skak Mat! Fahri Hamzah & Politisi PDIP Terdiam, Kekeliruan Revisi UU KPK Dibongkar Pakar Hukum UGM
Sore Nanti Perssin Sinjai Bertemu Gaslut Lutra di Stadion Bau Massepe Pinrang
Pantas Banyak yang Ingin Jadi Anggota DPR RI, Segini Gaji & Tunjangan Tiap Bulan, Juga Uang Pensiun
" Dalam menyambut hari batik nasional pegawai Pos SAR Bone kantor pencarian dan pertolongan Makasar diwajibkan menggunakan batik," kata Koordinator POS SAR Bone Andi Sultan kepada tribunbone.com.
Lanjut Sultan, mengenakan batik tidak hanya sebatas mengingat sejarah bahwa batik warisan nasional dipakai setahun sekali namun juga batik menjadi kebanggan untuk dipakai kapan saja.
"Jadi mari bulatkan tekad dan bangga mengenakan batik-batik karya negeri sendiri, Selamat Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober hari ini," kata Sultan.

Diketahui, Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober merujuk pada penetapan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menetapkan bahwa batik merupakan Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) dari Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu.
Hal tersebut juga didasari atas keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 33 tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional, menetapkan bahwa tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Dalam surat edaran Sekretariat Daerah Pemprov Sulsel yang ditanda tangani oleh Dr Abdul Hayat, M.Si atas nama Gubernur Sulawesi Selatan bernomor 003.1/7144/B.Ortala tertanggal 1 Oktober. (TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad
BREAKING NEWS: Ratusan Warga Demo Pabrik Gula Arasoe Bone, Ini Tuntutannya
Ratusan warga bersiap melakukan aksi demonstrasi di Pabrik Gula Arasoe, Rabu (2/10/2019).
Para warga yang melakukan aksi terdiri dari sejumlah desa dan kecamatan di sekitar Pabrik Gula Arasoe.
Pantauan tribunbone.com, warga saat ini berkumpul di Lapangan Desa Tanete, Kecamatan Cina.

Tuntutan warga yakni terkait kerapnya sapi warga ditangkap pihak pabrik gula dan didenda ratusan ribu.
"Kita mau mempertanyakan hal tersebut kepada pihak pabrik gula, ini sangat merugikan masyarakat," kata koordinator aksi Andi Ilham kepada tribunbone.com.
Pabrik Gula Arasoe terletak di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Terletak kurang lebih 20 kilometer dari Kota Watampone, ibu kota Kabupaten Bone.
Pabrik Arasoe sendiri sudah beroperasi sejak 15 Oktober 1975 silam.
Rabu (2/10/2019), Berikut Prakiraan Cuaca di Kabupaten Bone
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
VIDEO; Detik-detik Kedatangan Pengungsi Wamena di Lanud Sultan Hasanuddin
Universitas Megarezky Raih Best Presenter Seminar Internasional di Malaysia
Skak Mat! Fahri Hamzah & Politisi PDIP Terdiam, Kekeliruan Revisi UU KPK Dibongkar Pakar Hukum UGM
Sore Nanti Perssin Sinjai Bertemu Gaslut Lutra di Stadion Bau Massepe Pinrang
Pantas Banyak yang Ingin Jadi Anggota DPR RI, Segini Gaji & Tunjangan Tiap Bulan, Juga Uang Pensiun
(*)