PESONA DESA
Patut Dicontoh, Desa Mattiro Matae Pangkep Kembangkan Kebun Desa di Pulau
Kebun Desa ini dikembangkan di delapan RT dengan variasi bibit sayur yang beragam tepatnya di Desa Mattiro Matae, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabup
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
"PMII berduka atas meninggalnya kawan kami di PMII Kendari karena tertembak saat unjuk rasa, makanya kami salat gaib untuk almarhum Randy," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga menambahkan tempat salat gaib memang sudah dipersiapkan untuk puluhan mahasiswa PMII.
Baca: Krisdayanti Pamer Foto Bersama Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela Jelang Pelantikan Anggota DPR RI
"Kita sudah siapkan memang untuk mereka. Aksi yang mereka lakukan adalah aksi damai, mendukung dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya anggota mereka PMII Kendari," ungkap Tulus.
AKBP Tulus juga mengapresiasi para mahasiswa karena solidaritas yang tinggi antar sesama mahasiswa.
"Mereka juga solid dan meminta agar mengusut hal ini. Saya sudah beri pemahaman kalau persoalan itu bukan ranah Polres Pangkep, melainkan ranah Mapolda Sultra dan Polres Kendari," jelasnya.
Baca: Akbar Faizal Sebut 6 Kabupaten di Sulsel Dikuasai Cukong-cukong Politik dan Zona Merah KPK
Sekedar diketahui, tuntutan aksi demo yakni mendesak agar pelaku penembakan mahasiswa segera diusut dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku serta hentikan tindakan refresif kepolisian terhadap mahasiswa.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: