Tribun Wiki
Najwa Shihab Bantah Baru Bertemu Tommy Soeharto, Sebut Serangan Personal, Ini Profil Tommy Soeharto
Najwa Shihab mengatakan disinformasi itu menjadi serangan personal yang jahat terhadap dirinya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Tommy beserta kakak-adiknya dipindahkan ke rumah Wahyudi di Kebayoran Baru karena lebih aman.
Setelah lulus SMP di Jakarta, Tommy masuk Akademi Penerbangan Sipil.
Ia kemudian kuliah pertanian di Amerika Serikat, tetapi tidak selesai.
Ia pulang ke Indonesia untuk merintis karier bisnisnya.
Tommy sering dianggap sebagai putra favorit orang tuanya.
Biografi resmi Tien tahun 1992 menyatakan, “Hal yang membedakan Tommy dengan kakaknya, Sigit dan Bambang, adalah ia cenderung lebih gesit. Tommy, dengan kumisnya, selalu memakai kacamata RayBan-nya. Pada usia 28 tahun, ia tampak seperti kembaran bapaknya. Jauh di lubuk hatinya, ia sangat menyukai ibunya.”
Semasa muda, Tommy dikenal menggemari aktris, klub malam, dan kasino.
Majalah Time tahun 1999 mencantumkan bahwa Tommy senang berjudi dan mudah sekali menghabiskan $1 juta dalam sekali putaran.
Tindak pidana
Pada April 1999, Tommy bersama rekan bisnisnya, Ricardo Gelael, disidang atas penipuan lahan senilai $11 juta.
Mereka dinyatakan tidak bersalah pada Oktober 1999 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada September 2000, panel tiga Hakim Agung yang dipimpin Syafiuddin Kartasasmita membatalkan putusan tersebut dan menjatuhkan hukuman penjara selama 18 bulan kepada Tommy dan Gelael atas tindak pidana korupsi.
Tommy menolak dipenjara dan bersembunyi.
Istri Kartasasmita kemudian menduga bahwa suaminya menolak suap sebesar $20.000 dari Tommy.
Pada Juli 2001, Tommy membayar Rp100 juta kepada dua pembunuh bayaran untuk membunuh Kartasasmita.