Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Najwa Shihab Bantah Baru Bertemu Tommy Soeharto, Sebut Serangan Personal, Ini Profil Tommy Soeharto

Najwa Shihab mengatakan disinformasi itu menjadi serangan personal yang jahat terhadap dirinya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Istimewa
Pangeran dari Keluarga Cendana, Tommy Soeharto 

Tommy lahir di Jakarta tanggal 15 Juli 1962 sebagai anak kelima dari Mayor Jenderal Soeharto dan Siti Hartinah, biasa dipanggil Ibu Tien.

Kakak-adiknya adalah Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Siti Hediati Hariyadi (Titiek), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Nama tengahnya diambil dari nama operasi militer Indonesia, Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, yang dibentuk bulan Januari 1962 dan dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto untuk mengusir Belanda dari wilayah Nugini Belanda (Papua Barat).

Dalam autobiografinya, Soeharto menulis bahwa nama tengah Tommy merupakan pengingat operasi Mandala.

Pada tanggal 27 September 1965, saat masih berusia tiga tahun, Tommy mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya.

Sebelumnya ia bermain dengan adiknya, Mamiek, di rumah keluarga di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat.

Ia kemudian menabrak ibunya yang sedang membawa panci berisi sop buntut panas ke ruang makan.

Ibunya segera mengoleskan minyak hati ikan kod ke kulit Tommy yang melepuh.

Ia dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto di Senen.

Suharto menjenguk Tommy selama tiga malam berturut-turut.

Ini salah satu momen bersejarah di Indonesia karena pada malam hari tanggal 30 September 1965, sejumlah elemen militer melaksanakan rencana kudeta dan menembak mati enam jenderal sekitar pukul 04:00 tanggal 1 Oktober.

Sebelum pembunuhan terjadi, Soeharto masih berada di rumah sakit. Pada tengah malam, Tien meminta Soeharto pulang untuk menjaga Mamiek yang ditinggal sendiri bersama seorang pembantu.

Ia pulang sekitar pukul 00:15 dan tidur.

Ia dibangunkan sekitar pukul 04:30 dan menerima kabar penembakan tersebut.

Tommy bersama ibunya meninggalkan rumah sakit pada 1 Oktober malam ditemani adik ipar Soeharto, Probosutedjo, dan ajudannya, Wahyudi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved