TSY Daftar Bacabup, Sekretaris Golkar Bulukumba: Selamat Datang Pak Bupati
Ia diantar langsung oleh puluhan pendukungnya, yang tergabung dalam beberapa kelompok.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Tomy Satria Yulianto (TSY), resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup), di DPD II Partai Golkar Bulukumba, Jumat (27/9/2019).
Ia diantar langsung oleh puluhan pendukungnya, yang tergabung dalam beberapa kelompok.
Seperti diantaranya TSY Squad, Sahabat TSY, hingga Laskar Ayam Jantan (LAJ).
Dengan mengenakan baju berwarna putih, Wakil Bupati Bulukumba (Wabup) Bulukumba itu, diterima oleh Tim Penjaringan Partai Golkar.
RAMALAN ZODIAK SABTU 28 September 2019: Pisces Cintai Orang Lain & Virgo Fokus Masalah Keluarga
KRONOLOGI Ibu Hamil 6 Bulan Tertembak Peluru Nyasar saat Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP di Kendari
VIDEO: At-Taubah Channel Peduli Wajo Salurkan Sedekah Jumat ke Kaum Dhuafa Sengkang
Sekretaris DPD II Golkar Bulukumba, Arkam Bohari, bahkan menyapa Tomy dengan sapaan bupati.
"Selamat datang Pak Bupati," kata Arkam kepada Tomy.
Arkam menenyebutkan, bahwa Tomy telah menunjukkan komitmennya kepada Golkar.
Salah satu buktinya, yakni pada kontestasi Pilgub 2018 lalu.
"TSY (Tomy Satria Yulianto) telah menunjukkan komitmennya di Golkar, dia terdepan membela Nurdin Halid waktu Pilgub. Semoga hubungan ini semakin baik," kata Arkam.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua DPD II Golkar Bulukumba Andi Hamzah Pangki.
Sementara Tomy, menjelaskan, jika diberikan mandat untuk menjadi bupati, maka ia akan mendorong Bulukumba menjadi terdepan.
Juga desa mandiri, serta masyarakat sejahtera yang ditopan pradaban keagamaan dan profesionalitas birokrasi.
RAMALAN ZODIAK SABTU 28 September 2019: Pisces Cintai Orang Lain & Virgo Fokus Masalah Keluarga
KRONOLOGI Ibu Hamil 6 Bulan Tertembak Peluru Nyasar saat Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP di Kendari
VIDEO: At-Taubah Channel Peduli Wajo Salurkan Sedekah Jumat ke Kaum Dhuafa Sengkang
Bukan tanpa alasan, kata Tomy, parameter Bulukumba terdepan salah satunya mengacu pada laporan penyelenggaran pemerintah daerah.
Dimana, Bulukumba saat ini berada pada peringkat delapan nasional terbaik, untuk laporan penyelenggaran pemerintah daerah, dengan indikator-indikator pembangunan dan pemerintahan daerahnya
Namun, untuk indeks pembangunan manusia, kata dia, masih berada pada level menengah.
"Apa yang menyebabkan, karena tantangan terkait dengan layanan kesehatan, hingga pertumbuhan ekonomi yang masih fluktuatif dari tahun ke tahun," kata Tomy.
Olehnya, di masa mendatang, penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, harus dititip beratkan pada optimalisasi pada layanan-layanan kesehatan.
Di rezim ini, lanjut Ketua Nasdem Bulukumba itu, pihaknya telah menempatkan unit-unit sarana dan prasarana kesehatan.
Seperti rumah sakit tipe A, puskesmas di 10 kecamatan, ambulance dua unit dan dua dokter di tiap puskesmas, serta tenaga kesehatan perawat dan bidan di setiap desa.
"Inilah yang akan diakselerasi dan di optimalisasi, bagaimana layanan-layanan kesehatan kita semakin baik dari waktu ke waktu," kata Tomy.
Begitupun dari segi pendidikan, pihaknya bakal melakukan optimalisasi dengan mendorong angka pendidikan minimal (APM).
Pasalnya saat ini, masih sulit mendeteksi jumlah peserta didik yang akan menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.
Kedepan, Tomy juga mengaku bakal fokus ke sektor pertanian dan perkebunan untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Karena tak dapat dipungkiri, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bulukumba, masih ditopang dari sektor pertanian, yakni sebanyak 40 persen.
"Begitupula sektor pariwisata, saat ini, pemerintah juga sementara bekerja keras memastikan infrastruktur, aksesibilitas, konektivitas, dari dertinasi wisata satu dan lainnya saling terkoneksi," jelas Tomy.
Terkahir, Tomy berencana menghadirkan pusat inovasi pemuda.
Hal ini disebutkan bakal menjadi intrumen yang efektif, untuk menstimulan generasi muda, menopang potensi Bulukumba di sektor pariwisata maupun pertanian.
"Kita berharap mereka menjadi driver atau instrumen, yang mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita," jelas Tomy.
Karena jika tidak, pertumbuhan ekonomi bisa jadi akan turun, karena tidak ada lagi anak muda yang ingin turun ke sawah.
Serta berkebun, dan hidup dari sektor pertanian maupun perkebunan. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
