Nasib Novianus-Misriyani di Tangan DPP, KPU Sulsel Minta Klarifikasi Partai

Nasib Novianus-Misriyani di Tangan DPP, KPU Sulsel Minta Klarifikasi Partai

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Nasib dua legislator terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu ditangan partai.

Keduanya, Novianus YL Patanduk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Misriyani Ilyas dari Partai Gerindra.

Mereka tak dilantik dan diambil sumpahnya bersama 83 legislator Sulsel periode 2019-2024 di ruang paripurna DPRD, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (24/9/2019).

Baca: Pesan Wagub Sulsel untuk Polisi Soal Demo: Ini Murni Aspirasi Mahasiswa!

Baca: Polda Sulsel Belum Proses Oknum Polisi Pengeroyok Jurnalis di Kantor DPRD, Ini Sikap LBH Pers

Baca: Ini 32 Daftar Lengkap Finalis Duta Lingkungan Sulsel 2019, Siap Bersaing Hari Ini Di Pipo

Sekretaris Dewan (Sekwan) Sulsel, M Jabir, menegaskan, pihaknya tidak punya kewenangan mengurus penyelesaian sengketa dua legislator yang tidak dilantik.

Menurutnya, kewenangan ada di masing-masing partainya.

"Kami tidak punya kewenangan mengurus penyelesaian SK (surat keputusan) anggota yang tidak dilantik," tegas Jabir kepada Tribun, Kamis (26/9/2019) kemarin.

Terpisah, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Muh Asram Jaya, menyatakan, nasib dua legislator itu masih dalam penanganan.

"Sementara masih dalam tahap klarifikasi," katanya.

Mantan Koordinator Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non-Pemerintahan (FIK Ornop) Sulsel ini mengaku sudah memanggil pengurus partai kedua legislator tersebut untuk memberikan klarifikasi.

"Pengurus PDIP dan Gerindra sudah kami undang hari ini (kemarin). Kami ingin mendegarkan klarifikasinya terkait laporan mereka untuk dua legislator yang dimaksud," ujar Asram.

Terkait dirinya tidak dilantik bersama 83 legislator Sulsel, Misriyani belum mau berkomentar banyak. Ia sementara memperjuangkan nasibnya di DPP Gerindra di Jakarta.

"Nantipi setelah semua fix baru saya bicara," ujarnya singkat.

Juru Bicara DPD Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief, mengatakan, Misriyani sudah dipecat.

"DPP yang pecat, kami tidak tahu prosesnya," tegas Sawal sapaannya. Ia mengaku tidak tahu menahu soal pemecatan Misriyani.

Sebelumnya, Novianus meminta ampunan PDIP.

"Saya berharap PDIP tetap memberi saya ruang dan waktu agar bisa menjalankan amanah yang diberikan rakyat kepada saya," ujarnya.

"Saya besyukur karena masih diberikan kesepampatan untuk bisa menghadiri undangan gladi bersih," katanya.

Sebagai kader partai berlambang moncong putih, Novianus memohon kepada partai besutan Megawati Soekarno Putri untuk menyikapi pemecatannya sebagai kader sesuai dengan aturan yang ada.

"Saya berharap Ibu ketua umum beserta jajaran untuk bisa melihat dan mempertimbangkam kembali SK (surat keputusan) pemberhentia saya," jelasnya.

Laporan Wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Baca: 6 DPRD Sulbar Asal Kabupaten Mamasa Resmi Dilantik, Berikut Nama-namanya

Baca: Lama Bungkam, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara Soal Berhubungan Intim dengan Bebby Fey

Baca: Mahfud MD Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Moeldoko Sampai Tanggapi Pasal Kontroversial RKUHP

Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 5 Perusahaan BUMN Cari Karyawan, Gaji di Atas UMK, Begini Cara Daftar

Baca: Setelah Dandhy Laksono, Giliran Musisi Banda Neira yang juga Jurnalis Ananda Badudu Ditangkap Polisi

Baca: Ternyata Mahfud MD Juga Protes RKUHP, Ada Pasal Sudah Dihapus Ternyata Masuk Lagi Secara Misterius

Baca: 5 Fakta & Kronologi Mahasiswa UHO Kendari Tewas Luka di Dada Kanan Serta Bantahan Istana & Polisi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)