Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tulis Status 'Bersama Keparat Negara', Mahasiswa Unhas Dijemput Polres Gowa

Mahasiswa tersebut bernama Syarah Syam Amir (22). Ia diamankan pukul 15:00 Wita sebelum dipulangkan pukul 19:00 Wita.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan menggelar jumpa pers usai pemeriksaan Syarah Syam Amir. 

"Postingan mahasiswi itu memang bisa masuk ranah UU ITE. Tapi, kalau mau menangkap, jangan hanya satu. Proses semua dong," katanya.

"Ada banyak ujuran seperti itu yang beredar di media sosial. Cyber crime polisi jangan memproses kasus mahasiswa saja dong," bebernya.

Aziz juga menyayangkan penanganan kasus kekerasan oleh oknum aparat yang lambat. Jauh berbeda dengan kasus dugaan ITE mahasiswa.

Ia menegaskan, polisi sebagai aparat keamanan memiliki protap dalam menangani aksi unjuk rasa. Tak boleh asal pukul mahasiswa.

Apalagi, katanya, aksi unjuk rasa yang dilakukan di muka umum dijamin oleh undang-undang. Termasuk kerja-kerja jurnalis yang turut dipukul polisi.

"Bagaimana dengan ratusan mahasiswa yang dipukul aparat? Kapolda Sulsel semestinya memproses oknum personelnya yang terlibat kekerasan kepada mahasiswa," bebernya.

"Penanganan demonstrasi itu ada protapnya. Tapi polisi memukuli mahasiswa, hukum tidak boleh pandang bulu," tegasnya.

Kepala Unit Bank BRI Malakaji Ditangkap Polres Gowa, ini Kasusnya

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Basiruddin Nurdin (43) kini harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Gowa.

Kepala Unit Bank BRI Malakaji ini ditahan atas kasus penggelapan dana nasabah Bank.

Tak tanggung-tanggung, jumlah dana yang digelapkan Basiruddin mencapai Rp 784.100.000.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menuturkan, kasus penggelapan dana nasabah ini terungkap ketika Tim Internal Bank BRI melakukan inspeksi mendadak (sidak), 11 Juli 2019 lalu.

Wow, Tahun Ini Pemkab Enrekang Anggarkan Rp 12,9 M untuk Makan Minum

Pantau Perpustakaan Tudang Sipulung Lutim, Ini Harapan Tim Verifikasi Nasional

Perwira Polres Wajo Jadi Pembina Upacara di Sejumlah SMP, Ini Tujuannya

Sidak dilakukan dengan memeriksa kas sistem dan kas fisik.

Tim menemukan adanya selisih atau kekurangan dana kas sistem dan fisik.

Belakangan diketahui selisih ini merupakan akibat penggelapan dana yang dilakukan oleh pimpinan Unit BRI ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved