Terungkap! Pembuat Status Medsos 'Bersama Keparat Negara' Ditangkap Polisi
Postingan tersebut beredar di grup Gowa Accarita, salah satunya. Ada sejumlah foto tangkapan layar yang beredar pada grup WhatsApp tersebut.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
Padahal mahasiswa tersebut hanya berdemonstrasi menyampaikan pendapat di muka umum.
"Bagaimana dengan ratusan mahasiswa yang dipukul aparat? Kapolda Sulsel semestinya memproses oknum personelnya yang terlibat kekerasan kepada mahasiswa," bebernya.
"Penanganan demonstrasi itu ada protapnya. Tapi polisi memukuli mahasiswa, oknum yang terlibat mesti diberi sanksi," tegasnya.
Abdul Aziz menyampaikan, PBHI Sulsel bakal memberikan pendampingan hukum apabila dimintai oleh keluarga Syarah. Termasuk kasus-kasus pemukulan terhadap mahasiswa.
Jelang Hadapi Persipura, Begini Penilaian Darije Kalezic ke Mutiara Hitam
Depan Pintu Satu Unhas Rusuh, Massa Hancurkan Mobil Plat Merah
REI Sulsel Sepakat Pengurusan SLF Kini Lewat PTPS
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Polres Gowa soal dugaan penangkapan mahasiswa Unhas ini.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga ataupun Kasatreskrim Polres Gowa yang dikonfirmasi via WhatsApp, belum memberikan tanggapan.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: