Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap! Pembuat Status Medsos 'Bersama Keparat Negara' Ditangkap Polisi

Postingan tersebut beredar di grup Gowa Accarita, salah satunya. Ada sejumlah foto tangkapan layar yang beredar pada grup WhatsApp tersebut.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
zoom-inlihat foto Terungkap! Pembuat Status Medsos 'Bersama Keparat Negara' Ditangkap Polisi
istimewa
Tangkapan layar mahasiswa Unhas yang diduga ditangkap aparat kepolisian.

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Viral mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar diduga diamankan polisi gara-gara status media sosial.

Postingan tersebut beredar di grup Gowa Accarita, salah satunya. Ada sejumlah foto tangkapan layar yang beredar pada grup WhatsApp tersebut.

Pada salah satu tangkapan layar, tampak sebuah postingan yang bernada ujaran kebencian. Isinya bertuliskan 'keparat negara' yang disertai foto SKCK.

Jelang Hadapi Persipura, Begini Penilaian Darije Kalezic ke Mutiara Hitam

Depan Pintu Satu Unhas Rusuh, Massa Hancurkan Mobil Plat Merah

REI Sulsel Sepakat Pengurusan SLF Kini Lewat PTPS

SKCK tersebut berkop Polres Gowa. Identitas mahasiswa itu bernama Syarah Syam Amir umur 22 tahun.

Alamatnya BTN Gowa Sarina Indah Blok D14 Kelurahan Tombolo Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Postingan lainnya menampilkan perempuan itu berjalan pada halaman yang mirip Mako Polres Gowa.

Adapula postingan yang menampilkan foto Syarah mengenakan almamater merah berlogo Universitas Hasanuddin.

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sulsel Abdul Aziz Saleh yang dikonfirmasi menyayangkan tindakan aparat apabila benar dilakukan penangkapan.

Tangkapan layar mahasiswa Unhas yang diduga ditangkap aparat kepolisian.
Tangkapan layar mahasiswa Unhas yang diduga ditangkap aparat kepolisian. (istimewa)

Aziz mengaku turut memperoleh postingan tersebut yang beredar di grup-grup WhatsApp.

Ia menduga ada unsur pengalihan isu terhadap aksi kekerasan aparat apabila benar dilakukan penangkapan mahasiswa Unhas.

Polisi dinilai tebang pilih dalam menangani kasus UU ITE. Sejumlah kasus serupa tak diproses.

Jelang Hadapi Persipura, Begini Penilaian Darije Kalezic ke Mutiara Hitam

Depan Pintu Satu Unhas Rusuh, Massa Hancurkan Mobil Plat Merah

REI Sulsel Sepakat Pengurusan SLF Kini Lewat PTPS

"Postingan itu bisa masuk ranah UU ITE. Tapi kalau mau menangkap, polisi semestinya memproses semua postingan serupa di media sosial," katanya kepada Tribun Timur, Kamis (26/9/2019).

"Ada banyak ujuran seperti itu yang beredar di media sosial. Cyber crime polisi harusnya memproses semua yang beredar di media sosial," tegasnya.

Aziz juga menilai aparat kepolisian tebang pilih apabila menangkap mahasiswa Unhas karena postingan media sosial.

Menurutnya, ada ratusan mahasiswa yang menjadi korban kekerasan aparat kepolisian pada unjuk rasa di Makassar, Selasa 24 September 2019 kemarin.

Oknum mahasiswa Unhas yang diduga ditangkap aparat kepolisian akibat status 'Bersama Keparat Negara'
Oknum mahasiswa Unhas yang diduga ditangkap aparat kepolisian akibat status 'Bersama Keparat Negara' (istimewa)

Padahal mahasiswa tersebut hanya berdemonstrasi menyampaikan pendapat di muka umum.

"Bagaimana dengan ratusan mahasiswa yang dipukul aparat? Kapolda Sulsel semestinya memproses oknum personelnya yang terlibat kekerasan kepada mahasiswa," bebernya.

"Penanganan demonstrasi itu ada protapnya. Tapi polisi memukuli mahasiswa, oknum yang terlibat mesti diberi sanksi," tegasnya.

Abdul Aziz menyampaikan, PBHI Sulsel bakal memberikan pendampingan hukum apabila dimintai oleh keluarga Syarah. Termasuk kasus-kasus pemukulan terhadap mahasiswa.

Jelang Hadapi Persipura, Begini Penilaian Darije Kalezic ke Mutiara Hitam

Depan Pintu Satu Unhas Rusuh, Massa Hancurkan Mobil Plat Merah

REI Sulsel Sepakat Pengurusan SLF Kini Lewat PTPS

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Polres Gowa soal dugaan penangkapan mahasiswa Unhas ini.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga ataupun Kasatreskrim Polres Gowa yang dikonfirmasi via WhatsApp, belum memberikan tanggapan.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved