Nasir Ojek Gabah Tewas Tengkurap di Areal Persawahan Desa Ongkoe Wajo
Aparat pemerintah Desa Ongkoe bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas lalu mengamankan TKP.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-WAJO.COM, BELAWA - Muhammad Nasir (39), tukang ojek gabah, ditemukan tengkurap di tengah areal persawahan Dusun Karame, Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Kamis (26/9/2019) sore.
Saat diperiksa, ia sudah tidak bernyawa.
Warga heboh.
Haji Laga menemukan mayat Nasir saat melintas di area persawahan.
"Karena penasaran, saya periksa, ternyata sudah meninggal, saya langsung panggil orang lain," kata Laga.
Aparat pemerintah Desa Ongkoe bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas lalu mengamankan TKP.
Saat ditemukan, motor korban tergeletak tak jauh dari lokasi.
Ada luka di bagian wajah korban.
Mayat tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Belawa untuk diperiksa.
Namun, dari hasil pemeriksaan, tak ada indikasi kekerasan yang ditemukan.
Pihak keluarga pun menerima kematian Nasir yang rencananya dimakamkan malam ini di kampung Karame.
Tak Mau 'Mahkota' Direbut Paman Sendiri,Gadis Cantik Malah Dibunuh, Mayatnya Disimpan di Semak-semak
Tak Mau 'Mahkota' Direbut Paman Sendiri, gadis cantik Malah dibunuh, mayat nya Disimpan di Semak-semak
TRIBUN-TIMUR.COM - Gadis cantik Ika Prihatiningsih yang hilang sejak akhir bulan lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Sang Paman kini telah menjadi tersangkanya.
Korban bernama Ika Prihatiningsih (20) gadis cantik warga Jalan Banteng XXIII Kota Palangka Raya Korban diketahui hilang dan dicari orang tuanya sejak 29 Agustus 2019 lalu.
Berkat kegigihan dan kerja keras tanpa kenal lelah, akhirnya Polres Palangka Raya bersama Ditintelkam Polda Kalteng berhasil mengungkapkan kasus penemuan mayat tanpa identitas di Jalan Sanang Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya pada Sabtu (21/9/2019) sore.
Baca: Kronologi Lengkap Bagaimana Mulan Jameela Rebut Kursi Ervin Luthfi, Padahal Sudah Ukur Baju DPR RI
Baca: Diputuskan saat Masih Cinta, Pria Ini Tembak Polisi Calon Suami Mantan Pacar, Pakai Pistol Korban
Baca: Mantan Mertua Salmafina Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ayah Taqy Malik Punya Tambang & Minyak
Keterangan dari keluarga korban yang datang melihat dan memastikan bahwa jenazah yang ditemukan di parit atau semak-semak akhirnya membuka titik terang bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.
Korban selama ini tinggal di Jalan Banteng XXIII No.37B Kota Palangkaraya merupakan tempat tinggal pamannya sendiri.
Korban adalah warga Pulangpisau yang selama di Palangkaraya ikut pelaku yang tak lain adalah pamannya sendiri.
Informasi terhimpun menyebutkan, pelaku ditangkap polisi setelah, polisi mendapatkan banyak informasi dari pihak keluarga korban yang mengarah pada sosok Suwito Widadno (55) yang tak lain adalah paman korban sendiri yang selama ini bekerja sebagai buruh bangunan tinggal di Jalan Banteng XXIII nomor 37B Kota Palangkaraya.

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus penemuan mayat di Jalan Sanang Kota Palangkaraya pada tanggal 21 September 2019 , yang merupakan kasus pembunuhan atau Penganiayaan dengan Pemberatan (Anirat).
Pelaku ditangkap, oleh Subnit Resmob Polresta Palangka raya bersama dengan Direktorat Intelkam Polda Kalteng, yang telah bekerja keras mengungkap kasus tersebut sejak awal penemuan mayat, Sabtu (21/9/2019) hingga menangkap pelaku, Minggu tanggal 22 September 2019 malam.
"Pelaku akan dikenakan Pasal 338 KUH Pidana," ujar Kapolres Palangkaraya.
Baca: Kronologi Lengkap Bagaimana Mulan Jameela Rebut Kursi Ervin Luthfi, Padahal Sudah Ukur Baju DPR RI
Baca: Diputuskan saat Masih Cinta, Pria Ini Tembak Polisi Calon Suami Mantan Pacar, Pakai Pistol Korban
Baca: Mantan Mertua Salmafina Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ayah Taqy Malik Punya Tambang & Minyak
Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (23/9/2019) menggelar konferensi pers, terkait pengungkapan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh paman terhadap keponakannya sendiri yang mayatnya di temukan di parit sekitar jalan Sanang Kelurahan Sebaru Kecamatan Sabangau Palangkaraya.
Kronologi Pembunuhan
Polisi akhirnya mampu mengungkap kasus penemuan mayat wanita tanpa busana bernama Ika Prihatingsih (20) yang ditemukan di parit sekitar Jalan Sanang, Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (21/9/2019).
Polisi menangkap Suwito Widadno (55) pelaku pembunuhan terhadap Ika Prihatiningsih (20) yang tak lain adalah paman korban sendiri.
Bahkan keduanya tinggal satu tempat di Jalan Banteng XXIII No.37B Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Penyidik Polres Palangakaraya mengungkap kronologis kejadian penemuan mayat wanita tanpa celana hingga mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Informasi yang diungkapkan pelaku kepada penyidik, yang hingga, Senin (23/9/2019) pelaku masih diamankan polisi, dia mengungkapkan kronologis kejadian hingga terjadi pembunuhan tersebut.
Awalnya, Kamis , (29 /9/2019) korban yang merupakan keponakan pelaku mengajak pelaku untuk mencari ikan dan pelaku mengiyakan kehendak korban dan membawa korban ke jalan arah banjarmasin, selanjutnya sekitar pukul 15.00 wib pelaku dan korban berangkat dari rumah di Jalan Banteng XXIII No.37 B.
Keduanya menuju ke tempat kejadian perkara di Jalan Sanang Kelurahan Sebaru Kecamatan Sebangau, mereka berboncengan menggunakan Sepeda Motor milik pelaku.
Setelah tiba pelaku dan korban masuk ke arah semak-semak menyusuri parit sejauh kurang lebih 500 meter.
Pelaku mengaku, tiba-tiba timbul nafsu dan hasratnya terhadap korban, pelaku mendekati dan berusaha memeluk serta mencium korban dari depan.
Baca: Kronologi Lengkap Bagaimana Mulan Jameela Rebut Kursi Ervin Luthfi, Padahal Sudah Ukur Baju DPR RI
Baca: Diputuskan saat Masih Cinta, Pria Ini Tembak Polisi Calon Suami Mantan Pacar, Pakai Pistol Korban
Baca: Mantan Mertua Salmafina Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ayah Taqy Malik Punya Tambang & Minyak

Namun saat itu, korban melawan dan berteriak sehingga akhirnya pelaku mencekik korban hingga korban meninggal dunia.
Masih pengakuan pelaku Suwito, saat itu, dia melepas celana panjang dan celana dalam korban dan memasukkan jenazah korban ke dalam parit yang selanjutnya jenazah korban ditutupi pelaku menggunakan dahan ranting dan daun kering agar tidak terlihat.
Sehingga akhirnya, Sabtu ( 21 /9/2019) pukul 17.00 wib Jenazah korban ditemukan di Jalan Sanang Kota Palangkaraya, oleh seorang pemancing atau pencari ikan yang kemudian melaporkan penemuan mayat tanpa celana tersebut di parit tersebut.
Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi antara lain, satu telepon selular, tas kerja pelaku yang berkerja sebagai buruh bangunan, satu sepeda motor, satu helm.
Baca: Kronologi Lengkap Bagaimana Mulan Jameela Rebut Kursi Ervin Luthfi, Padahal Sudah Ukur Baju DPR RI
Baca: Diputuskan saat Masih Cinta, Pria Ini Tembak Polisi Calon Suami Mantan Pacar, Pakai Pistol Korban
Baca: Mantan Mertua Salmafina Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ayah Taqy Malik Punya Tambang & Minyak
Selain itu polisi juga mengamankan tiga lembar baju beserta satu bh atau bra yang digunakan dan melekat pada Jenazah korban dan satu lembar celana panjang beserta celana dalam yang digunakan korban ditemukan di sekitar TKP Penemuan Jenazah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis Cantik Itu Ternyata Dibunuh Sang Paman, Melawan Saat Akan Diperkosa, https://www.tribunnews.com/regional/2019/09/24/gadis-cantik-itu-ternyata-dibunuh-sang-paman-melawan-saat-akan-diperkosa?page=all.
Mayat Putri Tenggelam di Kedalaman 18 Meter Danau Toba, Padahal Awalnya Bareng Teman Perkemahan
TRIBUN-TIMUR.COM - Mayat siswi SMA Negeri 1 Pematangsiantar Putri Margaretty Sinambela (16) ditemukan tenggelam di perairan Danau Toba Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 10.00WIB pagi.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Danau Toba bersama dengan Polres Toba Samosir menemukan mayat dalam keadaan tenggelam dengan mengenakan pakaian olahraga sekolah.
Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Waluyo mengungkapkan Putri Sinambela tenggelam pada hari Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
AKBP Agus menjelaskan para siswi SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar tengah mengadakan acara Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) OSIS.
Acara dilaksanakan mulai Jumat (20/9/2019) hingga Minggu (22/9/2019).
Ada sekitar 365 siswa yang ikut dalam acara yang diadakan di Hotel Jordan Dusun Jambu Kelurahan Parsaoran Ajibata Kabupaten Toba Samosir.

Kegiatan ini diikuti oleh organisasi sekolah seperti Paskibraka, Pramuka, Kaya Ilmiah Remaja (KIR), Pendalaman Iman (PI), Organisasi Siswa Katolik (OSK), PKS ( Patroli Keamanan sekolah), Rohis (Rihani Islam).
AKBP Agus menjelaskan pada Sabtu sore, para siswa mengadakan kegiatan bergandengan tangan di pinggiran Danau Toba.
Korban Putri Sinambela berada dalam kelompok KIR yang berjumlah 37 siswa.
Ketika berjalan di pinggir Danau Toba, korban bersama dengan teman-temannya terpeleset masuk ke dalam danau yang dalam.
"Sesampainya di pinggir Danau Toba saksi dan korban terjatuh dan terpeleset masuk ke dalam danau,"ujar AKBP Agus.
Namun, saat pendataan oleh guru tidak terlihat Putri. Lalu, para guru mengabarkan ke polisi bahwa Putri hilang.
Koordinator Basarnas Pos Danau Toba Okto Tambunan mengungkapkan petugas berinisiatif melakukan penyelaman.
Pasalnya, pihak sekolah tidak memberikan laporan pasti dimana Putri tenggelam.
Kata Okto, pihak sekolah hanya mengabarkan Putri menghilang.

"Makanya kami bingung mencari kemana.
Pihak sekolah hanya bilang hilang.
Tengah malam kami melakukan pencarian di daerah Ajibata tidak ketemu.
Makanya, kami yang melakukan inisiatif sendiri melakukan penyelaman,"ujarnya.
Okto menjelaskan nayat korban berada di kedalaman 18 meter Danau Toba.
Okto mengatakan korban sudah dibawa ke ruang UGD RS Parapat.
"Kami menemukan korban di kedalaman 18 meter,"katanya.
Polisi tengah mencari informasi terhadap para guru dan saksi-saksi yang berada saat terjadi peristiwa tenggelam.
Ada pun saksi Valencia Sinaga (17), Cristin Sarumpaet (16), Angel Tambunan (16), dan Angelina Manurung (16).
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mayat Putri Sinambela Siswi SMA 1 Siantar Ditemukan Tenggelam 18 Meter di Danau Toba, https://medan.tribunnews.com/2019/09/22/mayat-putri-sinambela-siswi-sma-1-siantar-ditemukan-tenggelam-18-meter-di-danau-toba?page=all.