Lihat Balasan Dian Sastro ke Yasonna Laoly Anak Buah Jokowi Seusai Dibilang Bodoh dan Tak Baca UU
Lihat balasan Dian Sastrowardoyo ke Menkum HAM Yasonna Laoly anak buah Jokowi seusai dibilang bodoh dan tak baca UU.
Ia juga menampilkan infografis berisi pasal-pasal revisi KUHP yang kontroversial.
Sejumlah artis lain sebelumnya juga memprotes revisi KUHP yang dinilai tak berpihak kepada masyarakat.
Tak hanya itu, mereka juga mengkritisi revisi UU KPK.
Baca: Foto-foto Suami Nella Kharisma, Pria yang Masih Setia Tabuh Gendang Padahal Istrinya Dapat Miliaran
Baca: Detik-detik Gadis Penjual Kue Menangis Ditinggal Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, Penyebab
Sebelumnya, Yasonna Laoly kepada sebuah media online menanggapi unggahan Dian Sastrowardoyo melalui Instagram story mengenai revisi KUHP.
Saat itu, Dian Sastrowardoyo sebenarnya mengunggah tulisan Tunggal P yang mengkritik beberapa pasar di RKUHP.
Pengesahan RKUHP Ditentang
Sebelum Dian Sastrowardoyo, sutradara Wiro Sableng Angga Dwimas Sasongko menyampaikan unek-uneknya kepada Presiden Jokowi.
"Pak @Jokowi, dg pelemahan KPK, membiarkan pembakar hutan tak diketahui publik, RUU yang ngawur, pelanggaran HAM, pemerintahan anda sedang mencuri masa depan Jan Ethes, anak saya dan puluhan juta anak Indonesia lain yang berhak diwarisi Indonesia yg lebih baik," demikian tulis Angga Dwimas Sasongko melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
Peraih Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2010 itu menyertakan foto Jokowi dan cucunya Jan Ethes yang duduk dalam mobil golf.
Foto itu adalah potongan tayangan vlog terbaru Jokowi yang mengabadikan kegiatan jalan-jalan bersama Jan Ethes.
Jokowi tampak mengenakan t-shirt putih bergambar logo Wonderful Indonesia.
Baca: Siapa Sukanto Tanoto Pemilik Lahan Ibu Kota Baru? Ternyata Putus Sekolah, Orang Terkya di Indonesia
Baca: Arti #GejayanMemanggil atau Gejayan Memanggil dan Tewasnya Moses Gatutkaca Mahasiswa USD
Baca: Gegara Tergiur Kuota Internet dari Pria Ganteng, Foto Tanpa Busana Gadis Desa Viral di WhatsApp
Angga Dwimas Sasongko kemudian memberi kata-kata pamungkas untuk mengingatkan Jokowi sebagai kepala negara agar menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia saat ini.
"It's time to act," tulis Angga Dwimas Sasongko sebagai penutup.
Pada Jumat (20/9/2019), Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyampaikan kepada DPR RI agar menunda pengesahan revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang menuai polemik.
"Saya perintahkan Menkumham untuk menyampaikan sikap ini kepada DPR ini. Agar pengesahan RUU KUHP ditunda dan pengesahannya tak dilakukan DPR periode ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.