Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Kali Mahasiswa Aksi, Dua Kali Pula Ketua DPRD Wajo Absen, Ada Apa?

Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo menyampaikan sejumlah aspirasi seperti penolakan pengesahan revisi

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
hardiansyah/tribunwajo.com
Spanduk penyitaan gedung DPRD Wajo, oleh HMI Cabang Wajo, Rabu (25/9/2019). 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Dua kali mahasiswa melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Waji, dua kali pula Ketua DPRD Wajo Andi Muhammad Alauddin Palaguna tak berada di tempat.

Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo menyampaikan sejumlah aspirasi seperti penolakan pengesahan revisi UU KPK, tolak RKUHP, tolak kenaikan BPJS, dan penanganan karhutla.

Selidiki Kasus Pencurian Ternak di Kajang, Polres Bulukumba Malah Tangkap Pengedar Narkoba

Mubes ke-XXXIV, 6 Kandidat Bersaing Rebut Ketua Umum PP HPMM Periode 2019-2021

Lawan Borneo FC, Persija Jakarta Target Kemenangan Perdana di Kandang Lawan

Demo Mahasiswa Makassar Berlanjut, Kini Tiba di DPRD Sulsel, Ini 3 Tuntutannya

Foto-foto Suami dan Anak Nella Kharisma, Pedangdut Jadi Perhatian Inul Daratista, Gajinya Miliaran

Selain menyampaikan hal tersebut, mahasiswa menuntut kehadiran Ketua DPRD Wajo, dan seluruh anggota DPRD Wajo, serta salah seorang oknum anggota DPRD bernama Andi Malleleang yang telah bersikap tak sopan kepada massa aksi.

"Kami menuntut sikap DPRD secara kelembagaan, bukan secara pribadi, serta menghadirkan seluruh anggota DPRD, Ketua, dan oknum anggota DPRD yang tak sopan kepada kami," kata jendral lapangan aksi, Andi Rezki.

Sementara, pihak Sekretariat DPRD Wajo pun menyebutkan, oknum anggota DPRD Wajo, Andi Mallelelang sudah tak berada di kantor.

Lalu, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna sedang perjalanan dinas ke Makassar.

"Ketua DPRD tidak berada di tempat, lagi di Makassar dalam rangka mengantar pengusulan pimpinan definitif ke Biro Pemerintahan Daerah Provinsi Sulsel," kata Kasubag Humas DPRD Wajo, Andi Gusti Sam.

Spanduk penyitaan gedung DPRD Wajo, oleh HMI Cabang Wajo, Rabu (25/9/2019).
Spanduk penyitaan gedung DPRD Wajo, oleh HMI Cabang Wajo, Rabu (25/9/2019). (hardiansyah/tribunwajo.com)

Sebelumnya, aksi gabungan mahasiswa di Kabupaten Wajo melakukan unjuk rasa menolak revisi UU KPK, RUU Pertanahan, dan RKUHP, Selasa (24/9/2019) kemarin.

Selain menuntut hal tersebut, juga meminta kehadiran Ketua DPRD Wajo hadir dan menemui mereka, tapi tak ada.

Saat itu, mahasiswa mengajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Wajo yang tak menemui mahasiswa.

"Kami kecewa atas ketidakhadiran Ketua DPRD, ini salah satu bentuk mosi tidak percaya kami kepada Ketua DPRD," kata salah satu orator, Heriyanto.

Saat itu, Andi Muhammad Alauddin Palaguna berada di luar kecamatan. (TribunWajo.com)

Anggota DPRD Wajo Andi Malleleang Marahi Demonstran Lalu Kabur, HMI Cabang Wajo Desak Minta Maaf

 Seorang anggota DPRD Kabupaten Wajo mencak-mencak ke arah aksi demonstrasi mahasiswa Wajo yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo, Rabu (25/9/2019).

Tidak jelas alasan oknum anggota DPRD Wajo, yang diketahui bernama Andi Malleleang yang berasal dari Partai Gerindar mencak-mencak di kerumunan massa aksi.

Usai Dibakar, Begini Kondisi Gedung DPRD Bone

Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Cari Karyawan, Mulai Lulusan SMA SMK, Cek Syarat & Cara Daftar!

Pelaku Penganiaya Almarhum Ahmad di Bangkala Tak Ditahan

VIDEO; Bangunan di Kota Makassar Mesti Punya SLF, Begini Cara Pengurusannya

Karena 10 Pasal RKUHP Kontroversial Ini Dian Sastrowardoyo Dikatai Yasonna Laoly Bodoh, Balasannya!

BREAKING NEWS : Massa Bringas, Kantor DPRD Bone Dibakar

Jendral Lapangan HMI Cabang Wajo, Andi Rezki pun menyesalkan sikap oknum anggota DPRD Wajo tersebut yang dianggap tidak terpuji.

"Kami meminta oknum anggota DPRD tersebut meminta maaf terhadap sikapnya," katanya saat berada di ruang rapat paripurna DPRD Wajo.

Pihak Sekretariat DPRD Wajo pun menyebutkan, oknum anggota DPRD Wajo tersebut sudah meninggalkan Kantor DPRD Wajo. Olehnya, mahasiswa pun menyebutkan, bahwa oknum anggota DPRD Wajo tersebut pengecut dan lebih baik mundur.

"Anggota DPRD Wajo yang marah-marah dan tak mau meminta maaf, artinya dia pengecut dan lebih baik mundur," katanya.

Lebih lanjut, mahasiswa pun mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi jika oknum anggota DPRD Wajo dari Partai Gerindra tersebut tak meminta maaf.

HMI Cabang Wajo menduduki Kantor DPRD Wajo dan meminta oknum anggota DPRD Wajo yang marah-marah untuk segera meminta maaf, Rabu (25/9/2019).
HMI Cabang Wajo menduduki Kantor DPRD Wajo dan meminta oknum anggota DPRD Wajo yang marah-marah untuk segera meminta maaf, Rabu (25/9/2019). (hardiansyah/tribunwajo.com)

Selain itu, Andi Rezki pun menyebutkan, mosi tidak percayanya terhadap seluruh anggota DPRD Wajo yang dianggap tak bersikap menyikapi tuntutan mahasiswa.

"Kami meminta sikap DPRD Wajo secara kelembagaan, bukan secara pribadi menyikapi tuntutan kami," katanya.

Diketahui, HMI Cabang Wajo membawa tuntutan yakni tolak revisi UU KPK, menolak pengesahan RKUHP, menolak kenaikan iuaran BPJS, serta mendesak pemerintah menangani karhutla. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Selidiki Kasus Pencurian Ternak di Kajang, Polres Bulukumba Malah Tangkap Pengedar Narkoba

Mubes ke-XXXIV, 6 Kandidat Bersaing Rebut Ketua Umum PP HPMM Periode 2019-2021

Lawan Borneo FC, Persija Jakarta Target Kemenangan Perdana di Kandang Lawan

Demo Mahasiswa Makassar Berlanjut, Kini Tiba di DPRD Sulsel, Ini 3 Tuntutannya

Foto-foto Suami dan Anak Nella Kharisma, Pedangdut Jadi Perhatian Inul Daratista, Gajinya Miliaran

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved