Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Besok, Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang Bakal Unjuk Rasa di Kantor DPRD

Aksi unjuuk rasa akan diadakan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Enrekang.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
Ist
Banner undangan aksi Mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Enrekang di Kantor DPRD Enrekang, Kamis (26/9/2019) besok. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Enrekang, bakal menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (26/9/2019).

Aksi unjuk rasa dalam rangka menolak kebijakan Rancangan Undang-Undang (RUU).

Aksi unjuuk rasa akan diadakan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Enrekang.

Presiden Mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Enrekang, Dedi Setiawan mengatakan, dalam aksi unjuk rasa besok pihaknya bakal membawah ratusan mahasiswa.

Berikut 25 Nama Pemain PSM Putri, Bakal Berlaga di Liga 1 Putri 2019

Pekan Raya Sulsel ke-6 Bakal Dimeriahkan Artis dari Jakarta

Hasil Korea Open 2019-Indonesia Tambah 3 Wakil di Babak ke-2,Marcus/Kevin Nyaris Kalah dari Malaysia

"Kita sudah konsolidasi dan ini adalah seruan serentak untuk mahasiswa, agar besok mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Enrekang pindahkan mata kuliahnya ke Kantor DPRD Enrekang," kata Dedi, Rabu (26/9/2019).

Ia menjelaskan, aksi akan dimulai pukul 09.00 pagi, dengan titik kumpul di Bundaran Patung Sapi Kota Enrekang.

Dengan titik aksi ada dua lokasi yakni, orasi bersama di Lampu merah Kota Enrekang, kemudian longmarch menuju ke DPRD Enrekang.

Ia menambahkan, ada empat isu utama yang akan diangkat, salah satunya adalah menolak revisi RUU KPK.

"Kita sudah masukkan surat izin aksi ke Polres Enrekang, dan pastikan besok aksi kita adalah menolak beberapa RUU yang tidak pro kepada rakyat," ujarnya.

Unibos Bantu Warga Enrekang Kembangkan Wisata Pemancingan

Sebagai salah satu program pengembangan Desa Mitra, Dosen Universitas Bosowa (Unibos) kembangkan Wisata Pemancingan berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Bubun Lamba Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, Selasa (24/9/2019).

Kawasan wisata pemancingan di Desa Bubun Lamba yang didukung oleh lintasan jalan poros menuju ke Toraja sebagai tujuan wisata nasional dan internasional diharapkan dapat membantu masyarakat.

Dengan sasaran peningkatkan sumber penghasilan masyarakat desa tersebut.

Sosoknya Viral, inilah Faisal Amir, Mahasiswa Al Azhar Kritis Setelah Demo di DPR RI

Tukang Sayur Ngaku Tak Puas dengan Istri Sahnya dan Tergila-gila dengan Janda, Selanjutnya. . . .

Kudo Sudah Punya 2,6 Agen di 500 Daerah, Bakal Terjun ke Fintech Lending

Adapun Dosen yang terlibat yakni Dr Syafri, Dr Syamsul Bahri, Dr Ridwan dan Sudarman.

Beberapa hal yang dilakukan tim dosen Unibos termasuk melakukan identifikasi potensi dan permasalahan pengembangan kawasan pemancingan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved