Begini Hal yang Dialami Mbah Pani Saat Dikubur 5 Hari, Ada yang Berusaha Menggoda Saat Topo Pendem
Setelah diangkat dari kuburan, tentu banyak hal yang mengundang penasaran untuk pembaca, apa yang dialami Mbah Pani tersebut.
Editor:
Arif Fuddin Usman
tribun jateng
Kubur dari Supani alias Mbah Pani (63), warga Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana dibongkar, Jumat (20/9/2019) pukul 16.30 WIB.
Satu ujungnya terikat pada tangan kiri Mbah Pani. Ujung lainnya berada di luar liang kubur.
Adakah maksud topo pendem, kenapa harus 5 hari?
Lima hari kan Sepasar. Itu pasaran saya. Weton saya, weton istri saya, weton anak saya. Bisa pas.
Maka pas jam 5 sore saya harus keluar dari kuburan ini. Sebelum jam 5 sore persis harus dibongkar. Sehingga tepat jam 5 sore saya diangkat. Itu pakai petung jawa.
(TribunJateng.com/mazka hauzan naufal)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Wawancara Eksklusif Mbah Pani Topo Pendem Juwana, Separuh Badan Terendam Air dalam Kubur"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kubur-dari-supani-alias-mbah-pani-63-warga-desa-bendar-rt-3-rw-1-kecamatan-juwana-dibongkar.jpg)