Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Hal yang Dialami Mbah Pani Saat Dikubur 5 Hari, Ada yang Berusaha Menggoda Saat Topo Pendem

Setelah diangkat dari kuburan, tentu banyak hal yang mengundang penasaran untuk pembaca, apa yang dialami Mbah Pani tersebut.

Editor: Arif Fuddin Usman
tribun jateng
Kubur dari Supani alias Mbah Pani (63), warga Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana dibongkar, Jumat (20/9/2019) pukul 16.30 WIB. 

Yang paling mengesankan selama lima hari apa?

Cungkup atau atap peti dalam kubur itu hampir jebol. Badan saya mepet ke tepi. Tanah kuburan saya minta dikurangi supaya cungkup tidak ambrol.

Kalau jebol bisa menimpa saya bahaya. Alhamdulillah sampai topo pendem selesai tidak sampai jebol.

Kapan pertama melakukan topo pendem? Waduh, saya lupa. (Istri Mbah Pani menyahut, tahun 1988).

Apakah benar rasa air berubah dari asin jadi tawar?

Betul. Tadinya tukang pacul nanya, Mbah, airnya asin? Lalu saya bilang, kalau jadi tawar bisa buat pitulungan (berkhasiat, bisa untuk menolong orang).

Saya cuma bilang begitu, ternyata dituruti oleh Allah SWT. Berubah jadi air tawar begitu saya mulai topo pendem.

Dan orang-orang pada minta air tawar itu. Maklum biasanya di sini air asin karena dekat laut.

Apa tujuan topo pendem?

Setelah saya menjalani 9 kali topo pendem, guru saya meninggal. Waktu itu saya ingat, kalau tidak saya tutup dengan yang kesepuluh, rugi saya.

Tujuan saya, ketika saya diberi (diijazahi) guru saya, ialah untuk kekuatan Islam saya. Tujuan saya untuk menguatkan badan saya. Ya kalau bisa untuk membantu orang lain.

Apa pesan kepada keluarga sebelum bertapa?

Saya pesan ke mamah (istri). Mah, nanti kalau saya mau masuk (pertapaan), jangan lupa masalah kode tarikan lawe wenang.

Ada tali diikatkan di tangan bisa ditarik-tarik untuk memberi kode yang di luar kuburan (keluarga). 

Kalau tangan saya tidak merespon, tandanya saya dipanggil Tuhan. Kalau saya masih merespon, artinya Alhamdulillah masih ada nyawanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved