Lulusan Politeknik Pariwisata Makassar Dibekali Sertifikat Kompetensi, ini Jaminan Kementerian
Dies Natalis dan wisuda yang diikuti 372 wisudawan dan wisadwati itu dikukuhkan oleh ketua senat atau direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
"Bahwa SDM di sektor kepariwisataan wajib tersertifikasi melalui uji konpetensi. Dan ini yang dialkukan oleh kami," ujar Muhammad Airifin.
Sertifikat uji kompetensi yang dikantongi para alumni tersebut lanjut Muhammad Arifin, tidak hanya berlaku dalam negeri. Namun, juga berlaku di negara kawasan ASEAN.
4 LINK Live Streaming Manchester City vs Watford - Liga Inggris 2019 Nonton Gratis di Live Kora Star
Hari Ketiga Tayang, Film Hayya The Power Of Love 2 Masih Diincar Penonton
Ikan Buttini dan Pangkilang Terancam Punah, Ini Pesan Istri Gubernur Sulsel
"Dari 372 wisudawan tadi, itu semuanya sudah dibekali dengan sertivikat kompetensi yang diperuntukkan baik nasional maupun untuk negara-negara Asean.
Sehingga mereka untuk mendapatkan pekerjaan itu, tidak ada batas," paparnya.
Pihaknya juga saat ini, terus menggenjot peningkatan kualitas SDM melalui sarana dan prasara pendidikan yang akan mengasah skill para mahasiswa Poltekpar Makassar.
Baik dari sisi fasilitas pendukung dan tenaga pengajar yang berkompeten.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan potensi mahasiswa Poltekpar khususnya di bidang kepariwisataan.
"Saat ini kita membangun hotel praktek yang standarnya minimal bintang lima, jadi bertaraf internasional," katanya.
"Kita juga membangun sembilan lantai untuk ruang kelas dan SDM dosen kita saat ini, kita kirim ke luar negeri untuk melakukan pendidikan dan pelatihan," ujarnya.
Semua itu, lanjut Muhammad Arifin, dilakukan lantaran Politeknik Pariwisata Makassar kedepan diharapkan akan menjadi lembaga pendidikan unggul di bidang pariwisata.
Peningkatan sarana dan kualitas SDM pengajar atay dosen itu, kata Muhammad Arifini, seiring dengan meningjatkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Politeknik Pariwisata Makassar.
"Animo masyarakat terus meningkat, karena masyarakat mulai terbuka bahwa pariwisata ini tidak pernah akan habis. Baik sektor industri maupun membuka lapangan pekerjaan," tuturnya.
Terlebih pagi dengan adanya subsidi dari pemerintah, Politeknik Pariwisata Makassar saat ini, kata Muhammad Arifin tidak pernah membebankan biaya peraktek bagi mahasiswanya. Terkecuali jika Peraktek Kerja Nyata (PKN) yang harus dilakukan di luar kampus.
Mahasisws yang menempuh jalur pendidikan kepariwisataan di Politeknik Pariwisata Makassar sebanyak 1.800 lebih dengan delapan program studi.
Ke delapan program studi itu, Manajemen Tata Boga, Manajemen Bisnis dan Jasa Perjalanan Wisata, Manajemen Divisi Kamar, Manajemen Tata Hidang.
4 LINK Live Streaming Manchester City vs Watford - Liga Inggris 2019 Nonton Gratis di Live Kora Star
Hari Ketiga Tayang, Film Hayya The Power Of Love 2 Masih Diincar Penonton
Ikan Buttini dan Pangkilang Terancam Punah, Ini Pesan Istri Gubernur Sulsel