Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMII Pinrang Aksi Demo untuk KPK Taliban

Ketua PMII Cabang Pinrang, Trigosal Ariadi mengatakan, pihaknya mempertanyakan kinerja KPK dalam mengemban tanggung jawabnya.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
Hery/tribunpinrang.com
Sejumlah demonstran yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang menggelar aksi unjuk rasa di Pinrang, Jumat (20/9/2019). 

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Sejumlah demonstran yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang menggelar aksi unjuk rasa di depan Mal Sejahter, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jumat (20/9/2019).

Aksi tersebut menyorot KPK yang diduga tidak lagi menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Kodim Majene Ajak Pelajar Cintai Mangrove

Mantan Polisi Terpilih Jadi Kades di Luwu, Simak Kisahnya Perjalanannya

Inovasi Dihadirkan SRC, dari Aplikasi AyoSRC, Bansos Hingga Pojok Lokal

Karang Taruna Sipakatau Gowa Ditinjau Tim Kemensos, Ada Apa?

Ratusan Mahasiswa KKN UNM Belajar di Majene

Akui Ada 14 Pasal Bermasalah, Presiden Jokowi Minta Pengesahan RKUHP Ditunda

Ada indikasi politisasi. Tubuh KPK pun diduga digerogoti oleh kelompok radikal Taliban.

Ketua PMII Cabang Pinrang, Trigosal Ariadi mengatakan, pihaknya mempertanyakan kinerja KPK dalam mengemban tanggung jawabnya.

"KPK harus tetap pada jalur indepndensi, jangan malah dipolitisasi," katanya.

Selain itu, ucap Triogosal, beredar dj media bahwa ada dugaan KPK disusupi kelompok radikal Taliban.

"Makanya kami turun ke jalan untuk mepertanyakan hal itu," tegasnya.

Sejumlah demonstran yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang menggelar aksi unjuk rasa di Pinrang, Jumat (20/9/2019).
Sejumlah demonstran yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang menggelar aksi unjuk rasa di Pinrang, Jumat (20/9/2019). (Hery/tribunpinrang.com)

Melalui aksi itu, lanjut Trigosal, ada beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi yang diwarnai bakar ban itu.

Di antaranya, usir kelompok taliban yang diduga ada di KPK, meminta KPK agar tidak menjadi alat politik, serta periksa unsur pimpinan dan penyidik KPK.

"Kami menuntut semua itu atas nama keadilan," pungkas pria yang akrab disapa Toni ini.

Aksi juga digelar di Taman Patung Lasinrang dan Kantor DPRD Pinrang. (*)

Polres Pinrang Beri Tali Asih Korban Lakalantas Berujung Cacat

Kepolisian Resort (Polres) Pinrang memberikan tali asih kepada korban cacat akibat kecelakaan lalulintas.

Bantuan tali asih tersebut diberikan saat kegiatan olahraga bersama digelar di Halaman Mapolres, Jl Bintang No 3, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jumat (20/9/2019).

Matrix Study Club UIN Alauddin Gelar Kajian Kerohanian Dasar Beragama

Bulukumba Butuh Anggaran Pilkada Rp54,5 Miliar, Belum Termasuk Biaya Pengamanan

Fadli Zon Buat Puisi Sajak Sepatu Kotor Buat Jokowi? Dibalas Puisi Tak Kalah Nyinyir dari Netizen

Tanaman Padi di Luwu Utara Diserang Hama Ulat Grayak

Vanessa Angel Goda Hotman Paris Disebut Sering Buang Perempuan, Pengakuan Pengacara Jadi Sorotan

Aksi sosial itu dalam rangka HUT ke-64 Lalulintas Bhayangkara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved