Alpha IVF Tawarkan Program Bayi Tabung di Malaysia dengan Angka Keberhasilan Tinggi Kelas Dunia

"Waktu embrio dibekukan kita pakai teknologi ini, jadi ketika dicairkan semua selnya utuh. Pasien tak perlu takut embrio rusak. 100 persen kelangsungan hidupnya di situ," jelasnya.

Selain itu, lanjut Siska, pasien Alpha IVF juga bisa dilayani program testing genetik untuk kelainan kromosom dan penyakit turunan.

Pasien yang alami kelainan kromosom pada embrio biasanya akan mengalami keguguran atau gagal bayi tabung.

Namun dengan adanya program ini, pasien bisa mengecek jumlah kromosom apakah normal, sehingga waktu transfer embrio, hanya yang kromosomnya normal ditransfer.

Geledah Rumah Pejabat Bone, Tipikor Polda Sulsel Sita Dokumen Hingga Emas

Petani Kecam Tempo Usik Program Kedaulatan Pangan

 Pria Misterius Lancarkan Teror Raba dan Cium Wanita Saat Tidur, Sasarannya Gadis dan Emak-emak

"Untuk pasien yang punya masalah genetik turunan, melalui tes ini bisa deteksi embrio mana yang bawa penyakit turunan itu. Hanya embrio yang tak bawa penyakit turunan yang kita ambil," terangnya.

Lanjut Siska, pasien juga bisa memilih servis Microsort, yaitu program memilah sperma, yang bisa memfilter sperma berdasarkan X atau Y.

"Ini bisa membantu pasien tingkatkan peluang dapatkan bayi cewek atau cowok, terutama untuk pasangan yang mempunyai penyakit turunan genetik yang biasanya hanya mempengaruhi jenis kelamin tertentu, seperti G6PD, hemophilia, dan lainnya," imbuhnya.

"Selain dekat dan harganya juga ekonomis. Mulai dari Rp 100 jutaan, sudah termasuk biaya obat, dokter dan prosedur, bergantung kompleksitas program perawatannya," ucapnya.

Selain Dr Colin, tim pakar kesuburan di Alpha IVF yang lumayan popular di Indonesia terdapat juga Dr Leong Wai Yew, Dr Haris Hamzah, Dr Tan Chong Seong dan juga Dr Lam Wei Kian.

Saat ini Alpha IVF baru akan menyiapkan kantor perwakilan di Makassar, namun bagi yang sudah tertarik ingin mencoba, dapat menghubungi 085112211122 (Romi) atau WA +601142211122.

Salah satu pasien dari Makassar yang berhasil mendapat anak pertamanya melalui program bayi tabung di Alpha IVF, Ince Gunawan mengungkapkan pengalamannya.

"Sebelum ke Alpha, Saya sudah tiga kali program, pertama berhasil tapi tak bertahan. Kedua dan ketiga tidak jadi, akhirnya setelah beberapa tahun kepikiran di Alpha.

Saya sudah lama sih dengar, jadi akhirnya saya memutuskan mencoba lagi ke Alpha beberapa tahun lalu, dan akhirnya berhasil juga di kali kedua pemindahan embryo," kata Ince.

Ince mengaku menikah di usia 24 tahun, namun anak pertama dari program bayi tabung baru didapatkan 17 tahun kemudian.

Anak hasil bayi tabung Ince kini sudah memasuki usia 9 bulan dan Ince juga sudah mulai rencana untuk bikin anak kedua dari sisa embryo dia yang masih di simpan di Alpha. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: