Kenalkan Sapir, Petani Gowa yang Temukan Peluru Perang di Kebun
Sapir adalah warga Dusun Erelembang, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Sapir (50) tidak menyangka kebun miliknya rupanya tertimbun 47 peluru peninggalan Perang Dunia II.
Sapir adalah warga Dusun Erelembang, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Polisi memastikan, 47 butir peluru yang ditemukan di kebun Sapir masih aktif.
Tingkatkan Keahlian Nautika Kapal Perikanan, Siswa SMKN 3 dan 4 Selayar Dilatih
Kafe Remang-remang Kian Menjamur di Pinrang, Didominasi Paleteang dan Watang Sawitto
5 Penyanyi Ini Gagal di Indonesian Idol, Tapi Sukses, Ada Anji hingga Via Vallen, Simak Kisahnya
Jenisnya adalah peluru senjata api kaliber 76 X 45 mm.
"Diduga hasil peninggalan perang dunia ke II," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, Rabu (18/9/2019) siang.
Penemuan peluru ini bermula ketika Sapir menggali batu di kebunnya, Sabtu (14/9/2019) lalu.
Warga Dusun Erelembang Kecamatan Tombolopao ini bahkan nyaris melinggis peluru aktif tersebut ketika menggali batu.
Ketika itu, Sabtu (14/9/2019) lalu, Sapir sedang menggali di kebun miliknya.
Ketika galian mencapai kedalaman 50 cm, linggis miliknya menyentuh kendi lalu pecah.
"Ternyata isinya puluhan peluru yang terbungkus plastik yang sudah sobek," kata Sapir.
Sapir sempat membawa 47 peluru tersebut ke rumah.
Akan tetapi, ia khawatir dengan keberadaan peluru itu.
Sapir pun memutuskan melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian setempat.
VIDEO: Gaslut Luwu Utara Vs PS Luwu Bermain Imbang
KNPI Maros Datangi Kapolres AKBP Yohanes Richard, Ada Apa?
Sidrap Usulkan Pembangunan Bendungan Atasi Kebutuhan Air Minum dan Irigasi
Petugas Polsek Tombolopao lalu mendatangi rumah Sapir kemudian meninjau lokasi penemuan peluru.
Sterilisasi TKP dipimpin Kapolsek Tombolopao Gowa Iptu Jamarang.