Tiga Jam Terbakar, Begini Kondisi Terkini Tempat Pembuangan Akhir Sampah Caddika Gowa
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa, Rostam Razak, mengatakan, kobaran api hanya skala kecil.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Caddika, Kabupaten Gowa terbakar, Selasa (17/9/2019).
Kebakaran dilaporkan sejak pukul 17:30 Wita. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20:30 Wita.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa, Rostam Razak, mengatakan, kobaran api hanya skala kecil.
Baca: Besok, Penyidik Polrestabes Makassar Olah TKP Kebakaran TPA Antang
Pemadaman api memakan waktu hingga tiga jam karena ada bahan-bahan sampah yang mudah terbakar.
Menurutnya, petugas Damkar membutuhkan waktu untuk memastikan api betul-betul telah padam.
"Skala api tidak besar, hanya beberapa sampah yang terbakar. Sudah kita ditangani dengan baik," katanya yang dikonfirmasi Tribun Timur via telepon.
Baca: BREAKING NEWS: Setelah TPA Antang Makassar, Tempat Pembuangan Sampah Caddika Gowa Juga Terbakar
Rostam menuturkan, dua mobil armada kebakaran yang diterjunkan telah dipulangkan dari lokasi sekitar pukul 20:30 Wita.
TPA Caddika Gowa merupakan tempat pembuangan sampah milik Pemkab Gowa. TPA ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Lokasinya di Desa Pebbentengan, Kecamatan Bajeng, atau sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Sungguminasa.
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran TPAS Antang Diselidiki Polrestabes Makassar
Selain dua armada Dinas Damkar, satu unit armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga diturunkan ke lokasi.
Kepala Bidang Persampahan DLH, Abitzar menyampaikan asap dari TPA Caddika tidak sampai mengganggu permukiman warga.
Meski TPA Caddika ini berlokasi tak jauh dari permukiman, namun api segera dipadamkan oleh petugas, katanya.
Abitzar juga menyebut tidak ada kepulan asap yang bertiup ke rumah-rumah warga setempat.
Baca: Sekkab Gowa Harap Kinerja Dinas Perhubungan Ditingkatkan
"Sejauh ini tidak ada keluhan warga. Jadi asap tidak menggangu permukiman. Apalagi kan segera kita tangani apinya tadi," katanya.
Abitzar menduga, penyebab kebakaran diakibatkan kemarau panjang.