PMI Maros Salurkan Air Bersih ke Warga yang Kekurangan Air Bersih di 17 Titik
Ketua PMI Maros, Chaidir Syam, mengatakan penyaluran air bersih tersebut, untuk membantu warga yang beberapa bulan terakhir, kesulitan air bersih.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUN-MAROS.COM, BONTOA - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan air bersih pada 17 titik yang ada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (17/9/2019).
17 titik penyaluran air bersih tersebut, tersebar di tiga kecamatan.
Aji Sumarno Kembali Bakal Tantang Basli Ali di Pilkada Selayar
Meriahkan HUT ke 64 Polantas, Satlantas Polres Parepare Bakti Religi dan Sosial
Sigra Pimpin Masket Share LCGC di Sulsel, 20 September Launching Wajah Baru
Once Mekel Bantah Republik Cinta Management Vakum karena Ahmad Dhani Dipenjara, Ini Profilnya
Sidang Perdana, Danny Pomanto Mangkir
Yaitu Kecamatan Maros Baru, Bontoa dan Marusu.
Ketua PMI Maros, Chaidir Syam, mengatakan penyaluran air bersih tersebut, untuk membantu warga yang beberapa bulan terakhir, kesulitan air bersih.
" Sebenarnya PMI Maros sudah beberapa kali menyalurkan air bersih. Cuma kali ini kami turun di 17 titik, bertepatan dengan HUT ke 74 PMI, yang jatuh pada hari ini," kata Chaidir Syam, kepada tribun-maros.com.
Chaidir Syam menambahkan, penyaluran air bersih, merupakan agenda rutin PMI Maros.
Utamanya saat memasuki kemarau seperti sekarang ini.
Ditambahkan Chaidir, selain penyaluran air bersih, PMI Maros juga melaksanakan aksi sosial donor darah, dan menyambangi seorang warga Maros yang sedang sakit, di Perumahan Regency Maros.
Sementara itu, seorang warga Bontoa, Nurlina, mengaku sangat bersyukur atas bantuan air bersih dari PMI Maros.
Pasalnya kata dia, beberapa bulan terakhir di wilayahnya kesulitan air bersih.
"Setiap hari kami harus merogoh kocek demi air bersih. Kami beli biasanya seribu rupiah per ember, makanya kami sangat bersyukur, apalagi digratiskan kepada warga," ujar Nurlina.
Ia juga berharap, segera ada solusi terkait kesulitan air bersih yang dialami warga di Bontoa.
Apalagi kekeringan di Bontoa, sudah terjadi setiap tahun.
"Ini sebenarnya terjadi setiap tahun, tapi ini yang paling lama. Semoga ada solusi, atas kekeringan ini," tuturnya.
Sekadar diketahui, sore ini juga bakal dilaksanakan upacara peringatan HUT ke 74 PMI, yang dipusatkan di Lapangan Pallantikang, Jl Nasrun Aminullah, Kecamatan Turikale.
