Syamsuddin A Hamid Minta Kepsek Tak Terlibat Politik di Pangkep
"Kepsek harus fokus bekerja, jangan berpolitik karena tugasnya itu meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya," kata Syamsuddin pada acara pembukaan P
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
Mereka kemudian dibawa oleh nelayan pencari ikan, ke rumah kepala dusun Nurhadi di Pulau Lilikang, Desa Sabalana Pangkep.
"Sementara ini, mereka menunggu keluarga dari Bima yang menjemput hingga kembali lagi ke Bima NTB," ungkapnya.
Saat ini, kata AKP Supriadi tim SAR dan kapal Basarnas Antasena kembali lagi ke Dermaga Pelabuhan Paotere Makassar dalam keadaan aman dan terkendali.
Sebelumnya diberitakan, kapal layar dikabarkan tenggelam diperairan Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep, Jumat (13/9/2019).

Kapal tersebut mengangkut garam dan kacang tanah.
Kapal tersebut berlayar dari Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Paotere Makassar.
KM Berkat Rahmat GT 132 yang dinahkodai Hasbudi, membawa 6 anak buah yakni Askar, Haeruddin, Agus, Adwin, Hasanuddin.
Namun ditengah perjalanan, kapal tersebut mengalami kebocoran sekitar pukul 21.00 wita.
Kapal tersebut tenggelam di perairan 10 mil laut sebelah timur Pulau Lilikang, Desa Sabalana, Kecamatan Liukang Tangaya.
Informasi dari BPBD, kapal mengalami kebocoran pada bagian mesinnya di Pulau Lilikang.
Tiga awak kapal KM Berkat Rahmat GT 132 yakni Hasbudi, Hasanuddin, Ashar belum ditemukan.
Kapal tersebut berasal dari Lamere Sape Bima. (*)
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
YPUP Bentuk Karakter Civitas Akademika Berdaya Saing dan Profesionalisme
Kemenpar Minta Festival Pinisi Bulukumba Dievaluasi
Sinopsis dan Live Streaming Film Hitman: Agent 47 - Malam Ini Live Global TV Tayang Mulai 21.30 WIB
Dua Pedagang Pasar di Palopo Temukan Uang Palsu, Masyarakat Diminta Lebih Teliti
Blak-blakan Thareq Kemal Habibie Ungkap Alasan Pakai Penutup Mata,Ternyata Sakitnya Seperti Gus Dur