Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syamsuddin A Hamid Minta Kepsek Tak Terlibat Politik di Pangkep

"Kepsek harus fokus bekerja, jangan berpolitik karena tugasnya itu meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya," kata Syamsuddin pada acara pembukaan P

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
Munjiyah/Tribun Pangkep
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid di depan para kepala sekolah di Kantor Dinas Pendidikan Pangkep, Senin (16/9/2019) sore. 

TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO-- Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid meminta kepada para kepala sekolah agar jangan terlibat politik.

"Kepsek harus fokus bekerja, jangan berpolitik karena tugasnya itu meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya," kata Syamsuddin pada acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan  Penguatan Kepsek di Kantor Dinas Pendidikan, Kecamatan Bungoro, Senin (16/9/2019) sore.

YPUP Bentuk Karakter Civitas Akademika Berdaya Saing dan Profesionalisme

Kemenpar Minta Festival Pinisi Bulukumba Dievaluasi

Sinopsis dan Live Streaming Film Hitman: Agent 47 - Malam Ini Live Global TV Tayang Mulai 21.30 WIB

Dua Pedagang Pasar di Palopo Temukan Uang Palsu, Masyarakat Diminta Lebih Teliti

Blak-blakan Thareq Kemal Habibie Ungkap Alasan Pakai Penutup Mata,Ternyata Sakitnya Seperti Gus Dur

Apalagi tahun 2020 kata Syamsuddin, Kabupaten Pangkep akan menggelar Pilkada.

"Tahun 2020 mendatang itu sudah Pilkada, tentu kepsek fokus bekerja dulu, tidak usah berpolitik dan menganggu kinerja mereka," kata Syamsuddin.

Syamsuddin mengaku, fungsi kepala sekolah bukan saja sebagai guru melainkan pemimpin di sekolahnya.

"Kepsek itu jadi contoh, dia jadi panutan untuk menjadi pemimpin di sekolahnya," ujarnya.

Jadi, jika semua kepsek di Pangkep berpolitik maka sistem pendidikan di Pangkep dapat terganggu.

"Siswa jadi tidak fokus dan tentu pekerjaanya akan terbengkalai," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Idris Sira menambahkan jika para kepala sekolah dari TK, SD hingga SMP se Kabupaten Pangkep akan mengikuti Diklat Penguatan Kepala Sekolah di Makassar.

" Mereka dibagi dua gelombang dan akan dimulai hari ini di salah satu hotel di Makassar," jelasnya. (*)

3 Awak Kapal Layar Pemuat Kacang Tanah dan Garam Sempat Hilang di Pangkep, Kini Ditemukan Selamat

  Tiga awak kapal layar KM Berkat Rahmat GT 132 yang dilaporkan hilang kini ditemukan dalam keadaan selamat.

Ketiganya, Ashar, Hasbudi dan Hasanuddin yang diberitakan hilang, Sabtu (14/9/2019) sudah ditemukan di pulau kosong.

"Iya benar, ketiganya sudah ditemukan oleh seorang nelayan pagi tadi di pulau kosong yakni pulau Banawaya sekitar pukul 07.00 Wita," ujar Kapolsek Liukang Tangayya, AKP Supriadi, Minggu (15/9/2019).

Dia menyebut, ketiganya ditemukan dalam keadaan masih hidup dan satu orang Hasbudi saat ini masih lemas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved