Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suka Begadang Main Game Online, Siswa SMAN 1 Luwu Timur Kejang-kejang di Kelas

Siswi lain yang melihat siswa itu kejang terdengar panik dan berteriak histeris. Adapun siswa lain tampak bingung untuk menolong siswa tersebut.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Handover
Paldan, siswa kelas 11 IPS 4 SMAN 1 Luwu Timur kejang-kejang di kelas dan direkam rekannya pada Selasa (10/9/2019) siang. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Video siswa SMAN 1 Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kejang-kejang di dalam kelas tengah viral dan menghebohkan warganet.

Dalam video itu, tampak siswa sedang kejang-kejang, di paha siswa itu terlihat ada earphone dengan kabel warna putih.

Sementara disamping paha siswa itu tergeletak gawai yang layarnya menampilkan tampilan game strategi Player Unknown Batleground (PUBG).

Jamuan Macoa Bawalipu dan Pemkab Luwu Timur di Wotu Bikin Bahagia Raja dan Sultan

Siswi lain yang melihat siswa itu kejang terdengar panik dan berteriak histeris. Adapun siswa lain tampak bingung untuk menolong siswa tersebut.

Video tersebut beredar luas via WhatsApp, Instagram dan media sosial lainnya dengan berbagai keterangan video.

Sejumlah informasi pun beredar, ada yang menyebut, siswa tersebut kejang karena bermain game terlalu lama dengan earphone.

Ribuan Warga Luwu Timur Nonton Pementasan I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu

Bahkan ada juga menyebut, siswa tersebut kejang karena pengaruh obat-obatan yang sudah dikonsumsi.

Dan ektsremnya lagi, kabar beredar siswa tersebut sudah meninggal.

Hasil penelusuran Tribun, siswa yang viral di dalam video itu bernama Paldan, kelas 11 IPS 4, SMAN 1 Luwu Timur.

Bupati dan Wabup Luwu Timur Mendaftar di PDIP, Isyarat Tak Lagi Berpaket ?

Ia ditemukan kejang-kejang dan direkam rekannya pada Selasa (10/9/2019) siang.

Dokter Puskesmas Malili, Haspin mengatakan hasil pemeriksaan pada siswa tersebut tidak ada pengaruh obat-obatan.

"Kemungkinan dia anemia, karena riwayat dari pernyataan orang tuanya sering begadang main hp," kata Haspin kepada wartawan di Puskesmas Malili, Jumat (13/9/2019).

Delapan Tahun Pacaran, Akbar Menikah di Mapolsek Batang Jeneponto

"Riwayat epilepsi, orangtuanya nda' bilang. Ada riwayat epilepsi, tidak ada," imbuh Haspin.

Haspin mengatakan, saat siswa tersebut tiba di Puskesmas Malili sudah tidak kejang.

"Jadi kami infus, kami kasih obat muntah, kasih vitamin, habis infusnya, sehat bisa pulang. Kemungkinan gara-gara main game semalaman (sampai kejang)," tutur Haspin.

ramah tamah raja dan sultan se-nusantara di SalassaE (baruga), Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai rangkaian Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XIII, Kamis (12/9/2019).
ramah tamah raja dan sultan se-nusantara di SalassaE (baruga), Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai rangkaian Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XIII, Kamis (12/9/2019). (Ivan ismar)

Sementara Kepala SMAN 1 Luwu Timur, Muh Saleh mengatakan informasi tentang siswanya yang kejang meninggal itu tidak benar.

Saat ditemukan kejang, Paldan langsung dilarikan guru ke Puskesmas untuk dirawat sekitar sampai dua jam lamanya.

"Anak itu sekarang sehat kembali seperti biasa main voli, main futsal seperti biasa," kata Saleh.

Academic Busines Social Foundation Luwu Timur Luncurkan Sekolah Rumah Pelangi, Ini Fokusnya

Adapun siswa di SMAN 1 Luwu Timur diizinkan menggunakan gawai pada jam tertentu saja.

Sebab, di sekolah berlokasi di Jl Mantolalu, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, arah pembelajaran menuju pembelajaran digital.

"Dimana ujian semester, UN, harian menggunakan hp. Jadi sewaktu-waktu siswa diperkenankan dengan seizin guru membawa hp," tutur Saleh.

Hanya Herdinang Berminat Jadi Ketua KONI Luwu Timur\

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Mantan Anggota DPRD Luwu Timur, Herdinang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu Timur masa bakti 2019-2023, Kamis (12/9/2019).

Herdinang menyerahkan formulir pada pukul 13.52 Wita atau delapan menit sebelum batas akhir pengembalian formulir pukul 14.00 Wita.

Kapolda Sulbar Pimpin Sertijab Karo Logistik dan Dir Binmas

Ada Apa? Saut Situmorang Berhenti Jadi Pimpinan KPK Tak Lama Setelah Firli Bahuri Jadi Ketua KPK

Promo JSM Alfamart, Berikut Daftar Produk Turun Harga

Viral di WhatsApp (WA) Tulisan Berjudul Kalaulah Sempat Benarkah Tulisan Bj Habibie? Begini Isinya

Cuaca Buruk, ASDP Pelabuhan Bira Bulukumba Hanya Layani Satu Kali Trip

"Saudara Herdinang resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Luwu Timur," kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, Herawan kepada TribunLutim.com, Sabtu (13/9/2019).

Herdinang mengembalikan formulir di Sekretariat KONI Luwu Timur (eks Kantor Dukcapil Luwu Timur) di Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Herawan mengatakan hanya satu calon yang mengembalikan formulir hingga batas akhir pengembalian formulir berakhir.

Tim Penjaringan akan melakukan verifikasi berkas bakal calon yang sudah mengembalikan formulir pada 13-14 September 2019.

Sementara 15 September 2019, pengumuman bakal calon yang berhak atau lolos verifikasi menjadi calon Ketua KONI Luwu Timur.

Ketua tim penjaringan dan penyaringan Ketua KONI Luwu Timur, Herawan dan Herdinang (kanan).
Ketua tim penjaringan dan penyaringan Ketua KONI Luwu Timur, Herawan dan Herdinang (kanan). (ivan/tribunlutim.com)

Tim penjaringan juga memberikan waktu kepada calon yang tidak lolos verifikasi atau calon yang tidak sempat mengembalikan formulir pada 16-18 September 2019 (masa sanggah ).

Adapun ketua tim penjaringan dan penyaringan adalah Herawan, sekretaris Wahyuddin, bendahara Haerul Nurdin dan anggota Nasrun Madjid dan Isyadi Sofyan.

Adapun cabang olahraga yang terdaftar sebagai anggota KONI Luwu Timur sebanyak 23 cabang olahraga.

Sementara total peserta penuh yaitu 23 cabang olahraga, satu pengurus demisioner KONI Luwu Timur dan satu pengurus KONI Sulsel. (*)

Soal Dugaan Penjualan Alsintan, Pengacara Wakil Ketua DPRD Lutim Tuding Jaksa Kurang Cermat

Kasus dugaan penjualan alat mesin pertanian (alsintan) jenis John Deere oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Aris Situmorang terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengacara Aris Situmorang, Lukman mengatakan laporan terhadap kliennya marak dibicarakan di masyarakat adalah hal tidak benar.

Harusnya kata dia kejaksaan dalam menerima laporan mengamalkan dengan benar asas praduga tidak bersalah. Caranya, dengan jalan tidak mempublikasikan tentang tahapan penyelidikan kepada masyarakat.

Sebab ia melihat hal ini tidak ubahnya seperti jarum hipodermik dimana hal ini secara psikologis-psikososial. Secara tidak langsung membangun psikososial yang dapat merugikan klien kami dan.

"Harusnya pihak kejaksaan lebih cermat terhadap laporan tersebut," kata Lukman kepada wartawan, Jumat (23/8/2019).

Lukman juga menyinggung soal tahun politik sehingga patut diduga kata dia laporan tersebut ditengarai hanyalah bui-bui prakondisi menuju panggung kontestasi Pilkada 2020.

"Klien kami pun sampai saat ini masih sehat-sehat dan mempersiapkan diri untuk kembali dilantik," imbuhnya.

Ketua DPW Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), Idris Manggabarani merespon kasus dugaan penjualan alat mesin pertanian (Alsintan) jenis John Deere oleh Aris Situmorang.

Aris adalah Ketua DPC Gerindra Luwu Timur saat ini. Idris mengatakan bila dugaan penjualan alsintan terbukti, badan etik (partai) akan memanggil Aris.

"Apabila terbukti dan dia (Aris) jadi tersangka maka kita akan panggil," kata Idris kepada wartawan, Senin (15/7/2019).

Sanksi partai juga akan dijatuhkan ke Aris bila kemudian dugaan penjualan alsintan itu menyebabkan Aris menjadi tersangka.

"Sangsi partai ya akan dikeluarkan. Kalau korupsi ya diberhentikan," tutur Idris.

Aris pun terancam batal dilantik menjadi anggota DPRD Luwu Timur terpilih hasil Pemilu 2019. "Yah kalau terbukti ya digantikan,"

"Kalau sudah ada ketetapan atau ketetapan hukum, ya kita berhentikan," imbuhnya.

Rencananya pelantikan 30 caleg terpilih DPRD Luwu Timur dilaksanakan pada 27 Agustus 2019.

Sementara Aris Situmorang membantah sudah menjual alat mesin pertanian (alsintan) jenis John Deere.

Aris menyampaikan bantahan tersebut kepada wartawan di ruang Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (17/7/2019).

Hadir Anggota DPRD dari fraksi Gerindra, Sarkawi A Hamid, I Wayan Suparta dan Sekretaris Gerindra Luwu Timur, Ketut Suantara.

Aris juga membantah sudah dipanggil pihak kejaksaan untuk diperiksa terkait dugaan kasus ini.

"Saya belum pernah dipanggil kejaksaan dalam tahap pemeriksaan. Saya hanya dipanggil kejaksaan dalam tahap permintaan keterangan," kata Ketua Gerindra Luwu Timur ini.

"Saya tidak pernah memperjualbelikan alat (alsintan) seperti yang persangkakan kepada saya. Namun nanti kita buktikan dalam proses hukum," imbuhnya.

Dugaan penjualan alat mesin pertanian (Alsintan) jenis John Deere oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Aris Situmorang mendapat sorotan Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi.

Aris Situmorang diduga menjual alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan hibah dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI tahun anggaran 2017.

Sedianya, bantuan alsintan jenis John Deere itu untuk kelompok Sukar Sari II, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur.

Namun informasi beredar, bantuan John Deere itu ditarik Aris Situmorang kemudian dijual ke Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), I Wayan Silayasa Rp 100 juta.

"Jika benar Aris Situmorang menarik dan kembali menjual Alsintan itu, artinya jelas menyalahgunakan kewenangan sebagai anggota DPRD. Mestinya ia mengawal aspirasi itu," kata Wakil Direktur ACC Sulawesi, Abdul Kadir Wokanubun, Kamis (11/7/2019)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Kapolda Sulbar Pimpin Sertijab Karo Logistik dan Dir Binmas

Ada Apa? Saut Situmorang Berhenti Jadi Pimpinan KPK Tak Lama Setelah Firli Bahuri Jadi Ketua KPK

Promo JSM Alfamart, Berikut Daftar Produk Turun Harga

Viral di WhatsApp (WA) Tulisan Berjudul Kalaulah Sempat Benarkah Tulisan Bj Habibie? Begini Isinya

Cuaca Buruk, ASDP Pelabuhan Bira Bulukumba Hanya Layani Satu Kali Trip

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved