Jamuan Macoa Bawalipu dan Pemkab Luwu Timur di Wotu Bikin Bahagia Raja dan Sultan
Jamuan Macoa Bawalipu dan Pemkab Luwu Timur di Wotu Bikin Bahagia Raja dan Sultan
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Jamuan Macoa Bawalipu dan Pemkab Luwu Timur di Wotu Bikin Bahagia Raja dan Sultan
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Raja dan sultan sangat terkesan atas keramahan yang dirasakan selama berada di Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tamu terhormat itu datang ke Wotu untuk ramah tamah raja dan sultan se-nusantara, sebagai rangkaian Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XIII, Kamis (12/9/2019).
Kegiatan berlangsung di SalassaE (baruga), Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu.
Baca: VIDEO: Ramah Tamah Raja se-Nusantara di Wotu Luwu Timur, dari Karpet Merah Hingga Dange
Baca: VIDEO; Drama I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu Dipertunjukkan di Wotu Luwu Timur
Baca: Sunawar Sarankan Pemkab Luwu Timur Fokus Garap Sektor Pendapatan
Jamuan Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur membuat bahagia Sri Paduka Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, raja dan sultan.
Lewat Badan Pekerja Adat Lembaga Adat Bawalipu itu sukses melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan untuk menjamu para raja dan sultan.
Rabu, (11/9/2019) malam, raja dan sultan disuguhkan pementasan drama tari I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu di Lapangan Gaswo, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu.
"Keramahan, kesatuan antara pemimpin daerah dan pemangku adat di Wotu sangat nampak," kesan Yang di Pertuan Agung Datok Sri Tengku Daeng Bahar Ismail Raja Malaysia kepada wartawan.
Ia mengaku perjalanan ke wilayah Kedatuan Luwu dalam rangkaian FKN sangat melelahkan, jaraknya jauh dari satu wilayah ke wilayah lain.
"Kelelahan itu lenyap seketika diganti dengan rasa suka setelah sampai di Wotu. Di wotu mendapat jamuan dengan baik," tuturnya.
Ia juga terkesan setelah menyaksikan pementasan drama tari I La Galigo Mbuli I Lipu Ontonna Luwu.
"Luar biasa kisahnya, apalagi di lakonkan anak muda yang sangat terampil. Saya kagum dan sangat terhibur,"
"Ini buat mata saya tak sedetik pun berkedip," tutur Datok Sri Tengku Daeng Bahar Ismail dalam bahasa melayu.
Kesan positif juga disampaikan Raja Samu-Samu VI De Laatste van Koning Stamboom, Sekretaris Jenderal Silatnas Raja Sultan Nusantara Indonesia.
"Saya apresiasi panitia lokal FKN di Wotu. Memberikan kesan cukup baik menyambut raja dan Ssultan yang hadiri," katanya.