Sekolah Pascasarjana Unhas Kembali Gelar Konferensi Internasional Isu-isu Global
Sekolah Pasca Sarjana Unhas Kembali Gelar Konferensi Internasional Isu-isu Global
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Sekolah Pasca Sarjana Unhas Kembali Gelar Konferensi Internasional Isu-isu Global
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin menggelar The 2nd International Conference on Global Issue for Infrastructure, Environment, and Socio-Economic Development (GIESED), Rabu (11/9/2019).
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar.
Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, membuka langsung kegiatan ini.
Baca: Ehime Toyota Motor Presentasi di Japan Corner Unhas, Ini Tujuannya
Baca: Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-63 Unhas, Chairul Tanjung: Birokrasi Rumit Hambat Inovasi Kampus
Baca: VIDEO: Upacara Dies Natalis ke-63 Unhas
Tahun ini, The 2nd GIESED mengambil tema utama: “Sustaining the Earth and the People through renewable energy, green environment, sustainable agriculture, and socio-economic inclussion”.
Acara diawali dengan laporan ketua panitia, Prof Herman Parung.
Ia menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan kegiatan seri kedua yang digelar oleh Sekolah Pascasarjana Unhas.
Hadir sebagai Keynoet Speaker adalah Associate Professor Ariel Liebman dari Monash University.
Prof Liebman adalah Direktur pada Monash Grid Innovation Hub.
Ahli dalam bidang energi ini memiliki Scopus H-index 7.
Selain itu, invited speakers yang diundang pada konferensi ini adalah Prof. Yoshihiro Narira (Hokkaido University), Mr. Thijs Sablerolle (Project Development Director pada Asia Power Development Platform Pte. Ltd).
Kemudian Dr Dimas Bayu Endrayana Dharmowijoyo (Universitas Teknologi Petronas, Malaysia).
“Pada kegiatan kedua tahun ini, antusiasme peserta sangat tinggi. Kami meloloskan sebanyak 169 paper, yang terbagi dalam 5 paralel sesion,” jelas Prof Herman.
Selain memperkenalkan para keynote speaker dan invited speaker, Prof Herman juga menjelaskan bahwa peserta tahun ini berasal dari 25 universitas, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami menyambut Anda semua di Makassar, dan berharap dapat memperoleh manfaat melalui konferensi ini. Selain itu, semoga Anda masih memiliki waktu untuk menikmati keindahan dan keramahan Kota Makassar,” terangnya.
Sementara itu, Dekan SPS Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menjelaskan tentang karakter dan keunikan dari konferensi yang telah dua kali digelar ini.
“Keunikan GIESED bukan hanya karena diselenggarakan regular. Ini merupakan contoh kolaborasi interdisipliner dalam berbagai bidang ilmu," ucapnya.
"GIESED adalah konferensi yang membahas suatu tema global, namun dari berbagai perspektif dan berbagai disiplin ilmu pengetahuan,” tambahnya.
SPS Unhas saat ini memang intensif mempromosikan pendekatan interdisipliner.
Selain membentuk Center for Interdisciplinary Studies, SPS Unhas juga menjadi leading institutions di Unhas dalam pengembangan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kita juga mempunyai SDGs Center. Sebagai kita ketahui, SDGs itu memiliki banyak sekali target, sehingga pencapaian target-target itu melibatkan disiplin ilmu yang beragam,” kata Prof Jamal.
Rektor Unhas yang diminta untuk menyampaikan sambutan dan membuka acara, mengawali ceramahnya dengan ucapan selamat datang dan apresiasi bagi keynote speaker dan invited speakers yang hadir.
Dirinya menjelaskan tentang transformasi yang dilakukan Unhas dalam menjalankan visi sebagai perguruan tinggi modern.
“Kemarin kami baru saja merayalan ulang tahun ke-63. Di usia ini, Unhas sedang bertransformasi menjadi humaniversity, yaitu universitas yang peduli pada isu-isu kemanusiaan. Kami memiliki tanggung jawab terhadap penyelesaian masalah-masalah kemasyarakatan dan kebangsaan,” ucap Prof Dwia.
Diantara berbagai persoalan multidisiplin yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan adalah stunting.
"Kasus stunting bukan hanya isu kesehatan, namun ini berkaitan dengan masalah multidimensi, baik ekonomi, sosial, pertanian, energi, kependudukan, dan sebagainya," tuturnya.
“Kenapa saya menyebut stunting sebagai contoh? Karena ini nampaknya relevan dengan karakter dari konferensi kita hari ini. Tema energi dengan pendekatan multidisiplin adalah model penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan yang kita hadapi," tutupnya.
Ehime Toyota Motor Presentasi di Japan Corner Unhas
Japan Corner berkolaborasi dengan Departemen Sastra Jepang Unhas memfasilitasi presentasi Vice President Ehime Toyota Motor Corporation, Futagami Hidekazu.
Presentasi terkait "Tiga Kontribusi yang Dilaksanakan Ehime Toyota" ini berlangsung pada pukul 15.00 Wita di Japan Corner, Perpustakaan Pusat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (10/9/2019).
Presentasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait kegiatan yang dilakukan oleh Ehime Toyota Motor Corporation di Indonesia.
Baca: FOTO: Dies Natalis ke-63 Unhas Dihadiri Menpan RB
Baca: Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-63 Unhas, Chairul Tanjung: Birokrasi Rumit Hambat Inovasi Kampus
Baca: Menpan RB dan Chairul Tanjung Hadiri Dies Natalis Unhas
Dengan demikian, mahasiswa mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan tambahan diluar perkuliahan.
Ketua Departemen Sastra Jepang Unhas, Meta Sekar Puji Astuti, berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu sarana untuk mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia, khususnya Unhas.
Lebih khusus lagi dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian bagi mahasiswa terkait bidang ilmu yang bersangkutan maupun bidang ilmu kejepangan itu sendiri.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan Japan Corner Unhas. Kami mengundang Ehime Toyota Motor Corporation memberikan penjelasan terkait kegiatan Corporate Social Responsibility di Indonesia," jelas Meta via rilis yang diterima di Tribun Timur, Rabu (11/9/2019).
Futagami Hidekazu merasa senang bisa hadir ditengah tengah mahasiswa Unhas yang antusias dan bersemangat.
"Saya harap bisa kembali ke sini lagi, dan nantinya bisa memberikan presentasi dengan bahasa Indonesia, supaya kita bisa saling mengerti satu sama lain," jelas Futagami.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 40 peserta mahasiswa Sastra Jepang Unhas, maupun mahasiswa pascasarjana.
Dies Natalis ke-63, Unhas Hadirkan Chairul Tanjung
CEO CT Coorporation, Chairul Tanjung, didaulat membawakan orasi ilmiahnya saat upacara Dies Natalis Ke-63 Universitas Hasanuddin, di Baruga AP Pettarani Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (10/9/2019).
Chairul Tanjung hadir pada kesempatan itu sebagai salah satu anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas.
Pendiri berbagai perusahaan media di bawah bendera Trans Corp itu membawakan makalah dengan judul "Menguatkan kolaborasi, mendukung Unhas sebagai Humaniversity."
Sehari Usai Dilantik, Rafiuddin Segera Bentuk Alkep DPRD Gowa
Tahun 2020 Dishub Mamasa Genjot Pembangunan Terminal Tipe B
Makassar Tuan Rumah Pra Kualifikasi Teknopreneur Muda Pemula
Dalam pemaparan yang menguraikan tema Dies Natalis ke-63 Unhas ini, ia mengatakan bahwa tema 'Humaniversity' ini merupakan sesuatu yang baru.
Lebih lanjut ia menyebut menjelaskan sebuah lembaga Universitas dari masa ke masa mengalami proses evolusi.
Sehingga muncul istilah universitas modern seperti yang kita kenal dewasa ini.
“Dulu universitas masih berbasis teaching university yang fokusnya pada teori dan penguasaan ilmu pengetahuan. Kemudian mengalami perkembangan menjadi research university yang berfokus pada bahan ajar dan literatur," katanya.
"Lalu sekarang Enterpreneurship University, dimana hasil riset itu bisa diinterpretasikan dan dikomersialisasikan untuk memberi manfaat yang lebih berarti,” terangnya.
Hanya saja menurutnya saat ini lembaga Universitas belum mampu memfasilitasi perkembangan inovasi yang begitu cepat.
"Hal ini terjadi karena akses pendanaan riset yang terbatas, sementara dana riset yang dibutuhkan sangat besar," katanya.
"Selain itu, proses administrasi yang cukup rumit, serta institusi yang pasif untuk melakukan perubahan," terangnya.
Diakhir orasi ilmiahnya, Chairul Tanjung mengatakan bahwa cara pandang harus diubah untuk bisa menjawab tantangan masa depan.
Caranya tidak lain adalah adalah dengan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul berbasis kreatifitas, efisiensi, dan inovasi.
“Saya mengajak kita semua untuk terus memperkuat kolaborasi guna menghadapi tantangan dimasa mendatang. Saya berharap Unhas bisa semakin maju, berkembang dan mencetak sumber daya manusia yang bisa bersaing dan menjadi pemenang dalam kompetisi ke depan,” tutupnya.
Humaniversity
Upacara Dies Natalis ke-63 Universitas Hasanuddin berlangsung di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (10/9/2019) Pagi.
Kegiatan ini menghadirkan seluruh Civitas Akademik Unhas.
Mulai dari jajaran Senat dan Alumni, Anggota Majelis Wali Amanat (MWA).
Serta sejumlah tamu undangan dari lingkup pejabat pemerintahan daerah.
Sehari Usai Dilantik, Rafiuddin Segera Bentuk Alkep DPRD Gowa
Tahun 2020 Dishub Mamasa Genjot Pembangunan Terminal Tipe B
Makassar Tuan Rumah Pra Kualifikasi Teknopreneur Muda Pemula
Pada kesempatan itu hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Sayfruddin.
Mantan Wakapolri itu juga berstatus sebagai Ketua MWA Unhas.
Anggota MWA Unhas lainnya yang hadir yakni Chairul Tanjung dan Sofjan Wanandi.
Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dalam sambutannya menyebut bahwa tema Dies Natalis Ke-63 ini yakni Unhas menuju Humaniversity.
"Jangan kita takut bersaing dengan keunikan identitas kita karena itu merupakan kekuatan. Pada dasarnya kampus sebagai tempat untuk memanusiakan manusia," katanya.
"Dan memiliki fungsi membangun peradaban sehingga dies natalis kali ini tema utama kita yakni Unhas sebagai kampus Humaniversity," ucapnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Baca: Lowongan Kerja Lulusan S1 - BUMN Telkom Group, Daftar Online Sisa 7 Hari, Cek Lokasi Penempatan
Baca: Bebby Fey Bongkar Chat WhatsApp Youtuber Terkenal Indonesia, Atta Halilintar: Ini Negara Hukum
Baca: Kabar Tak Baik dari Bukalapak, Beberapa Anak Buah Achmad Zaky di-PHK, Ada Apa?
Baca: Spesifikasi, Harga iPhone 11 yang Pakai Chip Terkencang di Dunia dan Baterai Lebih Tahan dari XR
Baca: PSM Andalkan Duet Top Skor, PSIS tak Siapkan Penjagaan Khusus. Mengapa Darije Minta Fans Bersabar?
Baca: 3 Penumpang Innova di Nganjuk Meninggal, Sempat Rekam Video dalam Mobil sebelum Kecelakaan
Baca: Timnas Indonesia Kalah Lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sosok Ini Jadi Objek Serangan Netizen
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT PLN & 11 Anak Usahanya Butuh Karyawan, Cek Link Daftar Online & Batas Waktu!
Baca: Jangan Asal Ambil Barang Saat Nginap di Kamar Hotel, Ini 7 Barang yang Bisa Dibawa Pulang
Baca: PSM Makassar Kena Denda Rp50 Juta Lagi. Catat, Bukan karena Ulah Penonton!
Baca: Warga Sulsel Urutan 7 Paling Mampu Beli Mobil di Indonesia
Baca: Jokowi Jenguk BJ Habibie 10 Menit, Ini Etika Menjenguk Pasien Dirawat Intensif Seperti BJ Habibie
Baca: Kabar Terbaru Arin Mantan Pacar Dul Jaelani yang Diantar Sebelum Kecelakaan Maut 6 Tahun Lalu
Baca: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Ponsel Android Anda, Mengandung Virus!
Baca: Polisi ini Viral Usai Razia Ayah Mertua Sendiri di Operasi Patuh: Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak