Pemilih Milenial Lebih Pilih 3 Figur Ini di Pilwali Makassar, 1 Tak Disangka
Aris menjelaskan, berdasarkan hasil survei Insert Institute yang dilakukan pada 12-17 Agustus 2019 lalu, sejumlah nama baru ikut terpotret.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Insert Institute, Andi Muhammad Aris, mengungkap kalangan milenial lebih memilih pendatang baru daripada 'pemain' lama pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020 mendatang.
Aris menjelaskan, berdasarkan hasil survei Insert Institute yang dilakukan pada 12-17 Agustus 2019 lalu, sejumlah nama baru ikut terpotret.
Terkait Sosialisasi Mobil Listrik di Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah Usai Buka GIIAS Makassar
Kivlan Zen Purnawirawan Jenderal dan Eks Bos Kostrad, tapi Kok Nangis? Tonin Tachta Ungkap Sebabnya
Jalan Dr Leimena Macet Tiap Hari, Kadis Perhubungan Kritik Pengendara
Populer Karena Ahmad Dhani Suami Mulan Jameela, Alasan Mitha The Virgin Keluar dari RCM & ke Penjara
Aaron Kwok Beli Popok Naik Lamborghini, Kena Macet, Dikira Ikut Demo, Begini Ceritanya, dan Profil
Dekan FTI UMI Makassar Zakir Sabara, Staf Khusus Menteri Pertanian RI dan Komisaris Pupuk Indonesia Sukriansyah S Latif, serta Owner RSIA Ananda dr Fadli Ananda adalah tiga teratas pilihan kaum muda.
"Khusus kalangan pemilih milenial, tingkat keterpilihan Zakir Sabara, Uq (Sukriansyah), dan dokter Fadli Ananda kami anggap cukup tinggi," kata Aris kepada Tribun, Rabu (11/9/2019).

Terkait Zakir Sabara belum pernah menyatakan maju bertarung di Pilwali 2020 mendatang, Aris menyatakan bahwa koresponden milenial beralasan melihat kerja-kerja sosial Zakir Sabara yang selama ini dilakukannya.
"Andai Pilkada Makassar dilakukan hari ini, siapa anda pilih? Nah tiga nama itu paling tinggi. Ini khusus pemilih milenial ya," tegas Aris tanpa merinci angkanya.
Aris menambahkan, dari 800 koresponden, tingkat popularitas atau kesukaan terhadap bakal calon Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal MI jauh diatas bakal calon wali kota 'pemain' lama, seperti Munafri Arifuddin, Irman Yasin Limpo, serta Andi Rachmatika Dewi.(*)
Kasus Kebakaran di Makassar Bulan Ini Meningkat, Masyarakat Diminta Berhati-hati
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mencatat, kasus kebakaran bulan ini meningkat.
Hal tersebut melalui keterangan dan juga data tertulis, Kabid Operasi Dinas Damkar, Hasanuddin, Rabu (11/9/2019) siang.
VIDEO; Suasana Operasi Patuh di Maros, Puluhan Pengendara Ditilang
Ipar Menteri Pertanian Janji Buat Home Industri Hingga Datangkan Investor Luar Bangun Pangkep
Satu Rumah di Awerangnge Barru Hangus Dilalap Api
5 Fakta Video Viral Wanita Muda Naik Motor Telan*an* Keliling Kota, Kronologi hingga Busana Lepas
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Buka GIIAS Makassar
Menurut Hasanuddin, dalam catatan pada Dinas Damkar Makassar kasus kebakaran di September 2019 mulai meningkat naik.
"Hal itu karena tercatat pada 10 hari awal September 2019 ini sudah ada 25 kasus kebakaran yang terjadi," kata Hasanuddin.
Tercatat, 25 kasus, ada 31 rumah tinggal, 11 toko atau kios, 1 gudang, 1 pasar, dan ada sembilan objek lokasi kebakaran lain.

Lanjut Hasanuddin, 31 kasus kebakaran di bulan September ini terbilang mulai naik, jika dibandingkan dengan Agustus lalu.
"Selama 2019, bulan agustus ada 47 kasus kebakaran. Banding September ini 10 hari pertama sudah ada 25 kasus," ungkapnya.