Jalan Dr Leimena Macet Tiap Hari, Kadis Perhubungan Kritik Pengendara
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perhubungan Sulawesi Selatan, Pahlevi Yusuf mengatakan, tugas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, memperhatikan kemacetan di Jl Dr Leimena, tembus Jl Ring Road atau Jl Abdullah Daeng Sirua.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perhubungan Sulawesi Selatan, Pahlevi Yusuf mengatakan, tugas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah memasang rambu lalu lintas.
Kewenangan penindakan ada di tangan kepolisian republik Indonesia (Polri).
Aaron Kwok Beli Popok Naik Lamborghini, Kena Macet, Dikira Ikut Demo, Begini Ceritanya, dan Profil
Mahasiswa Ungkap 4 Program Basli Ali-Zainuddin Belum Terealisasi Jelang Kepemimpinannya Berakhir
Animo Berzakat Minim, Baznas Enrekang Bakal Surati Pengusaha
"Kami sudah pasang rambu lalu lintas supaya tak lewat sana, tapi tetap saja ada banyak melanggar," kata Pahlevi Yusuf, Rabu (11/9/2019).
Ia mengatakan, peran pemerintah Kota Makassar terutama Camat dan Lurah berperan besar.
"Misalnya nih, ini banyak penjual di sisi jalan, sehingga ini menyumbang juga masalah kemacetan di Jl Dr Leimena,"katanya.
Ia mengatakan, kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan adalah masalah jalan dan rambu.
"Kalau masalah faktor lain, itu urusan Pemerintah Kota Makassar. Kita selalu mengingatkan untuk masalah pasar yang sampai ke jalanan itu harus ditertibkan, andaikan saya punya pasukan maka urusan itu bakal saya tertibkan," katanya.
Ia pun berjanji akan menindak keras pelanggar jalanan ketika mempunyai banyak pasukan.
Fabiano Beltrame Tak Bela Persib Bandung di Putaran Kedua Liga 1 2019, Ini Penyebab dan Profilnya
Kepala Sekolah dan Guru TK Terciduk Berbuat Mesum di Ruang Guru, Suara Aneh dan Rekaman Buktinya
"Kalau perlu setiap hari kita turun, karena ini masalah selalu ada di jalanan," katanya.
Fahlevi juga sementara mempelajari sistem lalu lintas di Jakarta.
"Kami coba terapkan nanti sistem ganjil genap, selain itu ada CCTV untuk mengatasi kemacetan dan tilang," katanya.
Kritik Ulah Pengendara
Fahlevi mengkritik pengguna jalan di Jl Dr Leimena yang melanggar rambu lalu lintas.
"Masyarakat kita ini juga sering kali melanggar, padahal sudah ada rambu lalu lintas," katanya.