Dirazia, PSK dan Waria Sungai Limboto Kocar Kacir Hingga Masuk di Gorong-gorong
Penertiban yang dipimpin Kadis Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir, itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Sekali kencang, anak dibawa korban pedagangan manusia itu, kata Suhartiny dibanderol dengan tarif Rp 400 ribu.
"Awalnya kata temannya yang WTS dewasa, dia itu diculik lalu dipekerjakan sama papinya," ungkap Suhariny.
Selain menyasar PSK yang ada di tepi Jl Sungai Limboto, Tim TRC Dinsos Kota Makassar juga menyasar wisma yang tidak jaub dari lokasi itu.
Hasilnya dua remaja pasang ramaja dan seorang ramaja waria terciduk di dalam kamar.
"Saat kita buka kamarnya mereka hanya ngumpul-ngumpul biasa, entahlah kalau ada rencana pesta seks atau apa. Tapi pengakuannya hanya ngumpul-ngumpul," tuturnya.
Dalam razia itu, Tim TRC berhasil mengamanka tujuh pekerja seks komersial (PSK), tiga diantaranya masih dibawah umur (dibawah 16 tahun).
Selain itu, juga diamankan lima orang waria
Mereka yang diamankan kini dibawa ke Unit Pelayanan Terpadu Rumah Pembinaan Trauma Center (UPT-RPTC), Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar.(tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: