Pemkab Gowa Angkat Kearifan Lokal Melalui Dewan Kesenian
Menurutnya, kehadiran Dewan Kesenian tersebut diharapkan dapat mengangkat nilai-nilai kearifan lokal budaya secara khas.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, menilai kesenian merupakan ekspresi budaya.
Kehadirannya menjadi penanda dalam menyimbolkan kembali citra daerah.
Orang nomor dua Pemkab Gowa ini telah mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian Gowa Periode 2019-2021.
Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua & Asyura Lengkap dengan Keutamaan, Ditunaikan Besok 9 September 2019
Baca: Istri Sah Sudah Buka Celana Didepan Polisi Aipda ST Kepergok Suami, Begini Kondisi saat di Kamar
Baca: Livi Zheng Diskakmat Joko Anwar hingga Sutradara John De Rantau Sebut Karya Tak Sebesar Omongannya
Menurutnya, kehadiran Dewan Kesenian tersebut diharapkan dapat mengangkat nilai-nilai kearifan lokal budaya secara khas.
"Kearifan budaya dapat pula mempengaruhi tumbuhnya kepercayaan diri, kewibawaan dan jiwa kepemimpinan pada diri seorang individu budaya," kata Rauf, Minggu (8/9/2019).
Ia melanjutkan, berbagai macam kesenian yang ada di Kabupaten Gowa merupakan salah satu wujud penanda identitas masyarakat Gowa.
Hal itu harus dilestarikan secara berkesinambungan dan lebih terarah. Kedepan, saat ini menjadi tugas bersama yakni dalam mengimplementasikan nilai-nilai budaya yang bersejarah.
"Berbicara tentang nilai-nilai, maka kita butuh jiwa yang besar dan keyakinan yang tinggi untuk mewujudkannya," imbuhnya.
Pelantikan pengurus Dewan Kesenian Gowa ini adalah pertama kalinya sepanjang masa pemerintahan Kabupaten Gowa.
Pemkab Gowa berupaya mempromosikan daerah berjuluk Butta Bersejarah ini melalui seni dan budaya.
"Kita akan memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk pengembangan seni dan budaya yang ada," kata Ketua Dewan Kesenian Gowa, Rahmansyah.
Ia menilai, ada banyak pemuda yang memiliki potensi seni dan budaya luar biasa di Kabupaten Gowa ini. Termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang hingga saat ini masih berkecimpung di dunia seni.
Ia menyebutkan, dari data saat ini sekitar 51 sanggar seni yang aktif dan rutin ikut terlibat dalam pertunjukan-pertunjukan pentas seni budaya hingga kelas dunia.
Hanya saja sanggar-sanggar seni ini tidak pernah dapat disaksikan kehadirannya di Kabupaten Gowa.
Baca: Siapa Legislator PDIP Berangkat ke Luar Negeri ? Begini Jawaban Alimuddin
Baca: Wow, Bumdes di Majene Ini Genjot Pendapatan Melalui Turnamen Sepakbola
Baca: Kadir Halid Benarkan Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Anggota DPRD Sulsel, Siapa Saja Berangkat ?
Dirinya berharap, dengan hadirnya Dewan Kesenian Gowa ini maka kedepan masyarakat secara luas dapat menikmati karya-karya seni maupun penggiat budaya di wilayah ini.
"Kita berharap pada Beautiful Malino tahun mendatang seluruh sanggar seni yang tergabung di Dewan Kesenian ini akan menampilkan pertunjukan seninya yang luar biasa," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Gowa membentuk Dewan Kesenian Gowa Periode 2019-2021. Pengukuhan pengurus dilakukan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Baruga Tinggi Mae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jumat (6/9/2019) lalu.
Pada pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan SK Kepengurusan Dewan Kesenian Gowa serta kata-kata pengukuhan dari Bupati Gowa.
Bupati Adnan Nakhodai Kwartir Gerakan Pramuka Gowa
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ditetapkan menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa untuk masa bakti 2019-2024.
Adnan mengatakan, memimpin gerakan Pramuka sama dengan melanjutkan perjuangan M Yasin Limpo yang tak merupakan kakeknya.
Jual 10 Saset Sabu, Aspar Warga Luwu Diringkus di Palopo
Lima Tempat Makan Populer di Jl Datu Museng Kota Makassar, dari Ikan Bakar Sampai Sop Ubi
Hari Kesepuluh Operasi Patuh di Wajo, Pelanggaran Ini Terbanyak Ditindak
Hari Kesepuluh Operasi Patuh di Wajo, Pelanggaran Ini Terbanyak Ditindak
Kirab FKN, Hindari Jalan Ini di Kota Palopo
"Pengalaman pramuka yang saya jalani ini berkat bimbingan dan dukungan almarhum kakek saya M Yasin Limpo," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Minggu (8/9/2019).
Untuk itu, Adnan mengaku sangat bahagia, dan senang sekali ketika diminta menjadi kwarcab. Menurutnya, organisasi itu sangat ia cintai.
Bupati Adnan melanjutkan, dirinya sangat bersyukur diberikan amanah untuk menjadi Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa.
Organisasi tersebut telah dicintainya sejak dini. Apalagi seluruh proses kepramukaan mulai siaga, penggalang, penegak hingga pembina telah dilewati. Belum lagi pelatihan nilai-nilai Kepramukaan telah diikuti dengan baik.
Keputusan ini disampaikan pada Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (7/9/2019) kemarin.

Olehnya, dirinya meminta agar seluruh pihak ingin bekerja sama membangun gerakan Pramuka di Kabupaten Gowa.
Seluruh yang memiliki perbedaan presepsi dan pandangan maka pada kesempatan ini mulai dihilangkan.
"Mari kita rapatkan sama-sama, duduk sama-sama dan susun program bersama untuk membangun gerakan Pramuka lebih baik demi menciptakan sumber daya dan generasi unggul di masa akan datang," harapnya.
Bupati Adnan yang juga Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Cabang Gowa ini mengungkapkan, ada beberapa hal-hal jangka pendek yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pertama membenah struktur organisasi dengan membuat struktur yang kuat dan mengakomodir seluruh pihak.
Kedepan harus dihilangkan seluruh perbedaan karena organisasi Pramuka ini harus dibangun untuk menjadi Pramuka yang lebih maju.
"Kita melibatkan seluruh anggota Pramuka, organisasi harus bangkit, bagus dan jalan sehingga mendapatkan tempat di hati masyrakat," terangnya.
Sebelumnya, di hari yang sama Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni membuka Muscab Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa.
Ia mengatakan, peran gerakan Pramuka dewasa ini merupakan mitra atau perpanjangan tangan pemerintah yang berperan dalam membangun dan membina watak serta karakter generasi muda Indonesia.
Hal ini dengan melihat kondisi beberapa generasi muda sekarang ini yang cenderung terpengaruhi dengan hal-hal negatif di lingkungannya.
Olehnya sangat dibutuhkan organisasi seperti gerakan Pramuka untuk menjadi wadah dalam membina dan mengerahkan berkembangan para generasi muda.
"Gerakan Pramuka ini memiliki pola pembinaan yang paling paripurna dan berjenjang hingga ke tingkat bawah. Sehingga organisasi ini memiliki kemampuan untuk berada dalam semua lini dan tingkatan usia para anggotanya," ungkapnya.
Sementara Pembimbing Muscab Gerakan Pramuka Cabang Gowa Abd. Salam mengatakan, pada muscab ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja gerakan Pramuka.
Kemudian menyusun rencana kerja gerakan Pramuka dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pengurus gerakan Pramuka kwartir cabang.
Ia pun berharap, dengan dilakukannya muscab ini maka dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi perkembangan gerakan Pramuka khususnya dan masyarakat secara umum.
Kemudian melahirkan rencana kerja Kwartir Cabang Gowa masa bakti 2019-2024.
"Begitupun membentuk susunan Kwarcab Gowa untuk masa bakti 2019-2024," terangnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Jual 10 Saset Sabu, Aspar Warga Luwu Diringkus di Palopo
Lima Tempat Makan Populer di Jl Datu Museng Kota Makassar, dari Ikan Bakar Sampai Sop Ubi
Hari Kesepuluh Operasi Patuh di Wajo, Pelanggaran Ini Terbanyak Ditindak
Hari Kesepuluh Operasi Patuh di Wajo, Pelanggaran Ini Terbanyak Ditindak