Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Perkosaan Keji 3 Pria ke Bocah Suku Baduy Jadi Trending di Google, Ini Asal Usul Baduy, dan Lokasi

Berdasarkan pantauan Tribun Timur, Sabtu (7/9/2019) berikut lima film terbaru yang sedang tayang;

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Lucky Pransiska/Kompas.com
rumah Suku Baduy 

Akibat kejadian itu, kini ketiga pelaku sudah ditangkap polisi.

Satu pelaku ditangkap di Sumatera Selatan, sedangkan dua pelaku lainnya ditangkap di Lebak, Banten.

Tentang Suku Baduy

Dilansir dari wikipedia, Urang Kanekes, Orang Kanekes atau Orang Baduy/Badui merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar.

Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam.

Asal usul

Menurut kepercayaan yang mereka anut, orang Kanekes mengaku keturunan dari Batara Cikal, salah satu dari tujuh dewa atau batara yang diutus ke bumi.

Asal usul tersebut sering pula dihubungkan dengan Nabi Adam sebagai nenek moyang pertama.

Menurut kepercayaan mereka, Adam dan keturunannya, termasuk warga Kanekes mempunyai tugas bertapa atau asketik (mandita) untuk menjaga harmoni dunia.

Pendapat mengenai asal usul orang Kanekes berbeda dengan pendapat para ahli sejarah, yang mendasarkan pendapatnya dengan cara sintesis dari beberapa bukti sejarah berupa prasasti, catatan perjalanan pelaut Portugis dan Tiongkok, serta cerita rakyat mengenai 'Tatar Sunda' yang cukup minim keberadaannya.

Masyarakat Kanekes dikaitkan dengan Kerajaan Sunda yang sebelum keruntuhannya pada abad ke-16 berpusat di Pakuan Pajajaran (sekitar Bogor sekarang).

Sebelum berdirinya Kesultanan Banten, wilayah ujung barat pulau Jawa ini merupakan bagian penting dari Kerajaan Sunda.

Banten merupakan pelabuhan dagang yang cukup besar.

Sungai Ciujung dapat dilayari berbagai jenis perahu, dan ramai digunakan untuk pengangkutan hasil bumi dari wilayah pedalaman.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved