Hadapi Pilwali, Bawaslu Makassar Ingatkan KPU Soal DPT
"Pada pemilu kemarin cukup banyak warga yang tidak terdaftar makanya banyak DPK," katanya.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Makassar mengingatkan KPU untuk lebih serius memperhatikan pemilih terutama partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar, Sri Wahyuni Ningsi kepada Tribun.
"Pada pemilu kemarin cukup banyak warga yang tidak terdaftar makanya banyak DPK," katanya.
Aaron Evans Pamer Kondisi Tangan yang Mulai Membaik
Jelang Pilkada 2020, Gakkumdu Waspadai Politik Uang
Dikabarkan Balikan Bersama Indra Bruggman, Siapa Helmalia Putri?
'Ini sudah kami ingatkan kembali kepada KPU untuk nemastikan mereka terdaftar kembali," sebutnya.
Selain itu, dalam menghadapi Pilkada 2020, Bawaslu Makassar telah melakukan evaluasi terhadap pemilu 2019.
Diantaranya evaluasi terkait regulasi soal penanganan pelanggaran, soal defenisi kampanye, soal defenisi pelaksana kampanye.
Terpisah,Komisioner Program dan Data KPU Kota Makassar,Romy Harminto untuk penyusunan data pemilu 2020, KPU tetap akan merujuk pada data pemilih 2019.
Aaron Evans Pamer Kondisi Tangan yang Mulai Membaik
Jelang Pilkada 2020, Gakkumdu Waspadai Politik Uang
Dikabarkan Balikan Bersama Indra Bruggman, Siapa Helmalia Putri?
Data itu akan disingkronkan dengan daftar penduduk potensial pemilih pemula (DP4).
"Nanti setelah muncul dp4, kita akan kasi sikron Daftar Pemilih Sementara tahap pertama sebelum menyusun DPT," katanya.
"Dipastikan bulan Juni sudah selesai," sebutnya. (*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: