Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa SMAN 7 Luwu Timur Wakili Sulsel Pada Lomba Parade Cinta Tanah Air di Bali

Dua pelajar ini akan mengikuti lomba pada PCTI, dengan memanfaatkan potensi tanaman lokal jenis sagu.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Ivan Ismar/tribun Timur
Siswa SMAN 7 Luwu Timur bernama Rayu Kamran dan Muhammad Fikri mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel di Parade Cinta Tanah Air (PCTI) tingkat Nasional di Bali dalam waktu dekat. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Siswa SMAN 7 Luwu Timur bernama Rayu Kamran dan Muhammad Fikri, mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) di Parade Cinta Tanah Air (PCTI) tingkat Nasional di Bali.

Dua pelajar ini akan mengikuti lomba pada PCTI, dengan memanfaatkan potensi tanaman lokal jenis sagu.

PCTI digagas Kementerian Pertahanan RI guna meningkatkan dan menumbuhkan semangat generasi muda, agar merasa bangga dan cinta tanah air.

Musim Kemarau di Pangkep, Ini Ragam Aktivitas yang Dilakukan Warga Desa Tondongkura

Karang Taruna Enrekang Rakor Pemantapan Jelang SKBKT di Kabupaten Sidrap

VIDEO: Kasiannya Murid SD 44 Bantaulu Jeneponto, Belajar Beralaskan Paving Blok

Rayu dan Fikri sudah sowan ke Bupati Luwu Timur Thorig Husler, di rujab bupati, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (3/9/2019) malam.

Rayu Kamran mengatakan, mereka mengikuti seleksi tingkat kabupaten melalui lomba essay dengan judul "Meningkatkan Nilai Jual dan Eksistensi Pangan Lokal".

Rayu bersama rekannya lolos seleksi dan kembali mengikuti lomba tingkat Sulsel.

Kemudian ia meraih juara 1 saat presentasi di hadapan juri di Aula Yusuf Kalla, Dinas Pendidikan pada 30 Juli 2019 lalu.

Bupati Luwu Timur Thorieg Husler, mengaku sangat bangga atas prestasi kedua pelajar SMAN 7 Luwu Timur.

Menurutnya, semangatnya mengenalkan potensi pangan lokal sagu patut diapresiasi sampai mewakili Sulsel ke ajang nasional.

Bayi Kembar di Botteng Mamuju Derita Gizi Buruk

Andi Achmad Aflus Mapparessa Resmi Jabat Karaeng Turikale Maros

Diciduk Tim Cyber Polda Sulsel, Ini Alasan Agus ST Usir Mahasiswa Papua di Twitter

"Saya harap konsen anak-anakku terhadap pangan lokal bisa terus berlanjut hingga masa perkuliahan," kata Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (5/9/2019).

"Lalu masuk jurusan pertanian dan berkarya untuk pengembangan potensi pertanian," imbuhnya.

Ia mengatakan potensi tanaman sagu sudah mulai dikembangkan dibeberapa negara.

Jepang kata Huser sudah beragam pangan yang di hasilkan oleh negara tersebut dari bahan baku sagu.

"Itu artinya jika tanaman sagu ini sangat potensial untuk dimanfaatkan," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved